Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadinya Perang Bosnia (1992-1995)

Kompas.com - 05/12/2020, 14:04 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Bosnia adalah perang antara etnis Bosnia dan Serbia yang berlangsung pada tahun 1992 hingga 1995.

Perang Bosnia berawal dari keruntuhan Yugoslavia pada tahun 1991. Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern (2012) karya Wahjudi Djaja, pasca keruntuhan Yugoslavia, kehidupan politik dan ekonomi dari negara-negara bawahannya kehilangan arah.

Pada perkembangannya, negara-negara bawahan Yugoslavia seperti Kroasia, Slovenia, Macedonia dan Bosnia memperklomarkin diri sebagai negara merdeka.

Latar belakang

Proklamasi negara-negara bagian Yugoslavia mendapat penolakan dari Serbia. Serbia berusaha untuk mempertahankan eksistensi Yugoslavia sebagai negara kesatuan di kawasan Balkan.

Baca juga: Sejarah Krisis Crimea (2014)

Keinginan Serbia tersebut pada perkembangannya menimbulkan konflik yang berujung pada Perang Bosnia. Latar belakang terjadinya perang Bosnia, sebagai berikut:

  • Perbedaan etnis, budaya dan agama antara Bosnia dan Serbia
  • Dominasi Serbia terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan politik terhadap masyarakat Bosnia
  • Letak Bosnia yang strategis dalam konteks kegiatan ekonomi dan politik

Kronologi

Pada 1 Maret 1992, Bosnia dan Hezergovina memutuskan untuk menjadi negara berdaulat melalui referendum. Proklamasi Bosnia dan Hezergovina mendapatkan pengakuan internasional dan pada 22 Mei 1992 mereka resmi menjadi negara anggota PBB.

Proklamasi Bosnia mendapatkan penolakan dari etnis Serbia. Di bawah pimpinan Rodovan Karadzic dan Slobodan Milasevic, etnis Serbia berupaya untuk menggagalkan pembentukan negara Bosnia.

Pada pertengahan tahun 1992, etnis Serbia mulai melancarkan serangan terhadap kota-kota besar Bosnia. Peristiwa penyerangan ini pada perkembangannya menjadi upaya genosida terhadap etnis muslim Bosnia.

Baca juga: Invasi Teluk Babi di Kuba (1961)

Puncak dari perang Bosnia terjadi pada bulan Juli 1995. Etnis Serbia melakukan pembantaian massal terhadap lebih dari 8.000 masyarakat sipil Islam Bosnia pada tanggal 11-22 Juli 1995.

PBB dan NATO sebagai organisasi keamanan internasional berusaha untuk menyelesaikan Perang Bosnia. Pada bulan Agustus hingga September 1995, PBB dan NATO melakukan serangan udara besar-besaran untuk menghentikan kekejaman etnis Serbia.

Dalam jurnal Perang Bosnia : Konflik Etnis Menuju Kemerdekaan tahun 1991-1995 (2014) karya Sri Sumartini, perang Bosnia berakhir melalui perjanjian damai Dayton yang diselenggarakan pada 21 November 1995.

Perjanjian Dayton mengatur pembagian wilayah Bosnia yang dibagi menjadi dua negara yaitu, Republik Srpska dan Federasi Bosnia-Hezergovina. 

Baca juga: Perang Saudara di Sudan (1956-2011)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com