Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Konflik di Kamboja (1955-1979)

Kompas.com - 03/12/2020, 11:45 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamboja merupakan negara di kawasan Indochina yang menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional.

Kamboja menjadi sebuah negara berdaulat sejak kepergian Perancis dari Indochina sekitar 1955.

Periodisasi konflik di Kamboja dapat dibagi menjadi tiga, yaitu konflik masa pemerintahan Sihanouk (1955-1970), Lon Nol (1970-1975) dan Pol Pot (1975-1979). Berikut penjelasannya:

  • Konflik masa Sihanouk

Pada tahun 1955, Sihanouk diangkat sebagai kepala pemerintahan Kamboja. Pada masa pemerintahannya, Sihanouk menerapkan dan mendominasi sistem demokrasi parlementer Kamboja. Ia juga menciptakan ideologi Sosialisme Buddha sebagai ideologi nasional.

Konflik pada masa Sihanouk bermula saat ia menjalin kedekatan dengan negara-negara komunis seperti Vietnam Utara dan China.

Baca juga: People Power dan Revolusi di Filipina 1986

Selain itu, Sihanouk juga menolak bantuan dan memutuskan hubungan diplomasi dengan Amerika Serikat pada tahun 1963. Kebijakan tersebut menimbulkan kekecewaan golongan oposisi di Kamboja.

Pada perkembangannya, konflik semakin meruncing ketika rezim Sihanouk melakukan korupsi dan pemborosan yang menimbulkan permasalahan ekonomi di Kamboja. Hal tersebut menimbulkan pemberontakan dari Khmer Merah di bawah pimpinan Lon Nol.

Pada tahun 1970, Lon Nol berhasil menguasai pedesaan dan melakukan kudeta terhadap rezim Sihanouk. Selanjutnya, Lon Nol mendirikan Republik Khmer dengan dukungan dari Amerika Serikat.

  • Konflik masa Lon Nol

Pendirian Republik Khmer dengan dukungan Amerika Serikat memicu konflik baru di Kamboja. Golongan Khmer Merah revolusioner pimpinan Pol Pot melakukan upaya kudeta terhadap Lon Nol pada tahun 1975.

Disadur dari buku Sejarah Asia Tenggara (1988) karya D.G.E Hall, pasukan revolusioner dapat menguasai Pnomh Penh dan menjatuhkan kekuasaan Lon Nol pada bulan April 1975. Selanjutnya Pol Pot mendirikan negara Demokratik Kamboja yang bercorak otoriter militeristik.

Baca juga: Sejarah Krisis Yaman (1992)

  • Tugu peringatan perang saudara (1970 dan 1975) di Siem Reap, Kamboja, dengan bangkai tank tempur utama T-54 buatan Soviet yang digunakan selama perang.britannica.com Tugu peringatan perang saudara (1970 dan 1975) di Siem Reap, Kamboja, dengan bangkai tank tempur utama T-54 buatan Soviet yang digunakan selama perang.
    Konflik masa Pol Pot

Rezim Demokratik Kamboja pimpinan Pol Pot mulai berkuasa pada tahun 1975. Pol Pot menerapkan ideologi Komunis Maois di Kamboja selama 4 tahun pemerintahannya.

Dalam buku Sejarah Asia Tenggara: Dari Masa Prasejarah sampai Kontemporer (2013) karya M.C Ricklefs dkk, Rezim Pol Pot melaksanakan pemerintahan secara otoriter dan ekstrem.

Selama 4 tahun kepemimpinan Pol Pot, terjadi genosida yang menimbulkan jutaan korban jiwa dari masyarakat Kamboja. Selain itu, terjadi kelaparan masal dan wabah penyakit malaria yang berakar dari blunder kebijakan agraria Pol Pot.

Krisis yang terjadi pada rezim Pol Pot menimbulkan perlawanan dari aktivis revolusioner Heng Samrin dan Hun Sen. Mereka membuat Front Bersatu Kampuchean untuk Keselamatan Nasional (FUNSK) yang mengorganisir perlawanan terhadap rezim Pol Pot.

Pada 7 Januari 1979, FUNSK melancarkan serangan terhadap Pol Pot dengan bantuan dari Vietnam. Serangan gabungan tersebut berhasil menggulingkan rezim Pol Pot dan pasukan Khmer Merah di Kamboja.

Baca juga: Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Dampak Konflik Kamboja

Konflik berkepanjangan di Kamboja membawa dampak yang besar bagi dunia Internasional. Beberapa dampak konflik Kamboja, yaitu:

  • Munculnya masalah perbatasan negara di wilayah Indochina
  • Munculnya krisis sosial dan genosida yang menewaskan jutaan warga Kamboja
  • Krisis keamanan negara-negara di Asia Tenggara terancam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com