Sejarah Peradaban Aztec

KOMPAS.com - Peradaban Aztec adalah salah satu peradaban besar Amerika yang terletak di Meksiko Tengah dan Selatan. Peradaban Aztec berpusat di sekitar danau Texcoko, Chalko dan Xaltokan.

Peradaban Aztec mulai berdiri ketika bangsa Aztec mampu menaklukan bangsa Chichimec pada sekitar awal abad ke-13 Masehi.

Bangsa Aztec mengadopsi budaya Toltec yang terbentuk di daerah dataran tinggi Meksiko. Dalam perkembangannya, bangsa Aztec mampu menaklukan beberapa bagsa lain di Meksiko dan menguasai seluruh daratan Meksiko.

Sistem Pemerintahan

Peradaban Aztec menganut sistem pemerintah feodal dengan kekuatan militer yang tangguh. Kekuasaan tertinggi peradaban Aztec berada ditangan seorang Raja yang berasal dari techutli atau golongan bangsawan.

Raja terkenal dari peradaban Aztek bernama Montezuma II yang memerintah pada 1502-1520 Masehi.

Baca juga: Peradaban Maya Kuno: Kepercayaan dan Seni Bangunan

Sosial dan Ekonomi

Peradaban Aztec memiliki struktur sosial yang terdiri dari golongan bangsawan (techutli), golongan militer, golongan rakyat biasa (maceuatli), golongan rakyat tanpa tanah (thalmaitl), dan golongan budak (tlatocotin).

Bangsa Aztec terkenal dengan bangsa yang suka berperang. Mereka memiliki kebiasaan untuk menjadikan bangsa taklukan sebagai budak. Para budak tersebut digunakan unuk membangun kota dan kuil di pusat-pusat peradaban Aztec.

Dalam buku Abad Besar Manusia Sejarah Sebudayaan Dunia : America Kuno (1987) karya Jonathan Norton Leonard, corak ekonomi dari peradaban Aztec adalah pertanian dan perdagangan.

Dalam sektor pertanian, mereka mampu memproduksi tanaman pangan dengan memanfaatkan tanah-tanah di sekitar danau dan rawa. Mereka telah mengadopsi sistem irigasi yang modern dengan membangun saluran air dari danau menuju lahan pertanian.

Baca juga: Peradaban Mesir Kuno: Periodisasi dan Sistem Pemerintahan

Dalam sektor perdagangan, bangsa Aztek menjual barang-barang komoditas seperti katun, kulit dan perhiasan emas. Ibukota Aztec yang terletak di Tenochitilin menjadi pusat perdagangan bangsa-bangsa kawasan Amerika Tengah pada masa itu.

britannica.com Tlatelolco: Reruntuhan Aztek dari bekas negara kota Tlatelolco (latar depan) dan Gereja Santiago de Tlatelolco (latar belakang), Kota Meksiko.

Sistem Kepercayaan

Dalam buku Sejarah Amerika: Dari Peradaban Kuno Hingga Kemerdekaan (2012) karya Sutiyah, Bangsa Aztec menganut sistem kepercayaan politheisme atau menyembah banyak dewa.

Mereka menyembah dewa-dewa alam seperti dewa matahari, dewa hujan, dewa bulan, dewa kesuburan dan lainnya. Dewa tertinggi dalam kepercayaan Aztec adalah Huitzilopochtli.

Bangsa Aztec sering mengadakan upacara-upacara keagamaan secara kolektif di kuil-kuil besar. Salah satu upacara yang identik dengan peradaban Aztec adalah upacara pengorbanan manusia.

Baca juga: Sejarah Perang Tabuk (630)

Mereka melakukan pengorbanan manusia secara massal di kuil-kuil besar. Selain itu, mereka juga melakukan kanibalisme dengan memakan jantung atau hati dari manusia yang dikorbankan untuk memuaskan dewa yang mereka sembah.

Peninggalan

Peradaban Aztec memiliki beberapa peninggalan dengan nilai seni yang tinggi. Berikut beberapa peninggalan peradaban Aztec :

• Piramid Teopanzolco
• Kuil Templo Mayor
• Batu Kalender Aztec
• Piramid Canta Cecilia Acatitlan
• Piramid Xochicalco