Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-Macam Peluruhan Radioaktif

Kompas.com - 22/10/2020, 19:46 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unsur-unsur dengan inti yang tidak stabil cenderung berkeinginan untuk dapat stabil. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, unsur-unsur tidak stabil dapat mencapai kestabilan dengan cara penguraian atau peluruhan.

Isotop tidak stabil harus melepaskan kelebihan neutronnya ataupun mengikat proton agar jumlah keduanya menjadi seimbang dan mencapai kestabilan.

Unsur dengan inti yang ridak stabil dinamai dengan radioisotop, sedangkan peluruhan inti tidak stabil yang berlangsung secara spontan dinamai dengan peluruhan radioaktif.

Dilansir dari The Nobel Prize, radioaktivitas ditemukan oleh seorang ilmuan dari Pranciss bernama Antoine Henri Becquerel pada tahun 1896. Atas penemuan radioaktivitas ini, ia dianugerahi nobel fisika pada tahun 1903.

Baca juga: Sinopsis Chernobyl, Mengungkap Kisah di Balik Tragedi Ledakan Nuklir

Peluruhan radioisotope akan mengemisikan gelombang elektromagnetik yang dibedakan menjadi peluruhan alfa, peluruhan beta, peluruhan gamma, dan peluruhan positron.

  • Peluruhan Alfa

Peluruhan alfa adalah peluruhan radioisotope yang mengemisikan partikel alfa menyebabkan inti radioisotope kehilangan 2 proton dan 2 neutron.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi peluruhan uranium menjadi thorium

Uranium merupakan radioisotope yang meluruh dengan memancarkan partikel He. Partikel He yang dipancarkan adalah sinar alfa dengan energi sebesar 4,268 juta elektron volt.

  • Peluruhan Beta Negatif

Peluruhan beta negatif adalah peluruhan radioisotope yang meluruh dengan menangkap proton dan memancarkan neutron. Peluruhan beta negatif menghasilkan unsur yang memiliki nomor atom yang lebih tinggi dibanding unsur asalnya.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi peluruhan thorium menjadi protaktinium

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com