Pengertian dan Nomor Lari Jarak Menengah

KOMPAS.com -  Atletik merupakan cabang olahraga tertua di dunia. Di mana atletik telah dilakukan sejak zaman purba hingga sekarang. 

Karena gerakan-gerakan yang ada pada atletik seperti berjalan, berlari, melempar, dan melompat merupakan gerakan yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. 

Olahraga atletik memiliki sejumlah nomor dan salah satunya adalah berlari. Dalam nomor lari terdapat cabang lari jarak menengah. 

Tahukah kamu apa itu lari jarak menengah? 

Lari jarak menengah tergolong dalam cabang olahraga atletik nomor lari. Umumnya jarak minimal yang harus ditempuh pelari pada lari jarak menengah adalah 800 meter.

Baca juga: Jalan Cepat: Pengertian dan Sejarahnya

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), lari jarak menengah atau yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal sebagai middle-distance running adalah olahraga lari yang dilakukan pada jarak 800 meter atau sekitar 1,5 mil hingga 3000 meter atau hampir 2 mil.

Pada kompetisi tingkat internasional, nomor perlombaan lari jarak menengah adalah 800 meter, 1500 meter atau metric mile (istilah untuk jarak 1500 meter karena hampir mendekati jarak 1 mil), serta 3000 meter. 

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gerakan lari jarak menengah sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek (sprint).

Tapi pada garis besarnya perbedaaannya ada pada cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan ujung kaki.

Sementara pada lari sprint menapak dengan ujung-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah.

Baca juga: Apa Perbedaan Jalan Cepat dengan Lari?

Nomor lari jarak menengah

Sama seperti nomor lari pada cabang atletik lain, lari jarak menengah juga memiliki nomor lari untuk diperlombakan.  

Berikut nomor-nomor lari jarak menengah:

•  Nomor lari jarak menengah 800 meter

Mengutip dari situs World Athletics, nomor lari jarak menengah 800 meter mengharuskan para pelari melakukan 2 kali putaran pada lintasan lari 400 meter.

Sebelum memulai lari jarak menengah nomor 800 meter, para atlet akan melakukan teknik start dengan posisi berdiri dan kemudian berlari sampai akhir tikungan pertama pada lintasan lari.

Lari jarak menengah 800 meter mulai diselenggarakan pada 1896, khusus untuk kategori putra.

Sedangkan untuk kategori putri mulai diselenggarakan pada 1928. Nomor perlombaan ini pernah ditiadakan, namun diselenggarakan kembali pada 1960.

Baca juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Manfaatnya

• Nomor lari jarak menengah 1500 meter

Pada lari jarak menengah nomor 1500 meter, para atlet akan berlari dengan melakukan putaran sebanyak 3,75 kali pada lintasan lari 400 meter.

Lari jarak menengah juga diawali dengan teknik start posisi berdiri.

Lari jarak menengah nomor 1500 meter mulai dikompetisikan pada 1896, khusus untuk kategori putra. Sedangkan untuk kategori putri, mulai diselenggarakan pada 1972.

• Nomor lari jarak menengah 3000 meter

Khusus pada lari jarak menengah nomor 3000 meter, para atlet akan melakukan steeplechase atau lari dengan melewati rintangan.

Sama seperti nomor lari 800 meter dan 1500 meter, lari jarak menengah 3000 meter juga diawali dengan teknik start berdiri.

Total ada 28 rintangan berbentuk pembatas serta tujuh water jump (rintangan air) yang harus dilewati para pelari.

Baca juga: Lari Estafet: Pengertian dan Sejarahnya 

Tinggi rintangan yang harus dilewati atlet putra adalah 91,4 cm. Sedangkan untuk atlet putri adalah 76,2 cm.

Untuk area water jump atau rintangan air, memiliki panjang 12 kaki atau sekitar 3,66 meter serta kedalamannya 70 cm.

Steeplechase atau lari jarak menengah 3000 meter dengan melewati rintangan, awalnya hanya diperuntukkan untuk atlet putra saja, sejak 1900.

Namun, pada 2008, steeplechase untuk kategori putri mulai diadakan di Olympic Games.