Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Lari Estafet

Kompas.com - 12/10/2020, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lari estafet merupakan salah satu jenis olahraga atletik yang dilakukan dengan berlari dan membawa benda yang diserahkan kepada peserta lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah kegiatan olahraga, baik lari atau renang yang dilakukan secara beregu, caranya dengan pembagian jarak tempuh serta menyerahkan benda (bendera atau tongkat) yang dibawa kepada peserta berikutnya.

Dalam Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, kategori lari estafet atau lari sambung terdiri atas dua nomor, yakni 4 x 100 meter serta 4 x 400 meter.

Umumnya lari estafet dilakukan oleh satu regu yang terdiri atas empat orang pelari.

Olahraga ini dilakukan dengan membawa benda seperti tongkat atau bendera secara bergantian, mulai dari garis start hingga garis finish.

Dalam lari sambung atau lari estafet, ada dua teknik dasar yang harus dikuasai, yakni teknik memulai awalan atau start , teknik pergantian tongkat serta teknik finish.

Baca juga: 2 Jenis Gaya dalam Tolak Peluru 

Berikut adalah penjelasannya:

  • Teknik memulai awalan atau start

Teknik ini merupakan keterampilan dasar yang harus dan wajib dimiliki oleh seorang pelari. Dapat dikatakan jika teknik start merupakan kunci kemenangan dalam perlombaan lari.

Ada dua jenis start yang umumnya digunakan oleh para pelari, yakni start jongkok dan start melayang.

Pada pelari pertama, menggunakan start jongkok yang dilakukan sambil membawa tongkat.

Sedangkan pada pelari selanjutnya melakukan start melayang yang dilakukan setelah pergantian tongkat.

  • Teknik pergantian tongkat

Sistem pergantian tongkat dalam olahraga lari estafet dilakukan di exchange zona atau daerah khusus untuk pergantian tongkat. Daerah ini memiliki panjang 20 meter.

Baca juga: Hal yang harus Dihindari dan Diutamakan dalam Tolak Peluru

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan teknik pergantian tongkat, yang didasarkan pada posisi tangan pelari selanjutnya atau penerima, yakni:

  1. Jika tangan pelari selanjutnya menghadap ke atas, berikan tongkat estafet dari atas.
  2. Jika tangan pelari selanjutnya menghadap ke bawah, berikan tongkat estafet dari bawah ke atas.

Pelari Indonesia Dewi Ayu Agung
Kurniyanti (No.348) beradu kecepatan dengan para pelari lainya saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pelari Indonesia Dewi Ayu Agung Kurniyanti (No.348) beradu kecepatan dengan para pelari lainya saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.

Selain itu, ada dua cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menyerahkan tongkat ke pelari selanjutnya. Cara ini didasarkan pada melihat atau tidaknya penerima, yakni:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com