KOMPAS.com - Lari estafet termasuk jenis olahraga yang diperlombakan diberbagai even olahraga baik tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Lari estafet yang termasuk salah satu nomor pada olahraga atletik ini memiliki kategori lomba dan peraturan yang harus diperhatikan.
Olahraga ini dilakukan dengan membawa tongkat atau bendera serta berlari dan menyerahkannya ke teman selanjutnya.
Dilansir dari Ecnyclopaedia Britannica (2015), umumnya kategori perlombaan lari estafet untuk putra dan putri terbagi menjadi dua, yakni:
Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Cara Bermain dan Peraturannya
Kategori perlombaan terdiri atas empat pemain putra atau putri yang harus melakukan lari sprint sejauh 100 meter, sambil membawa tongkat atau bendera.
Jarak tempuh total dari perlombaan ini adalah 400 meter, 100 meter untuk masing-masing pelari.
Sama seperti kategori sebelumnya, ada empat pemain putra dan putri yang harus berlari sejauh 400 meter.
Total jarak tempuh dari kategori perlombaan ini adalah 1.600 meter, 400 meter untuk masing-masing pelari.
Selain dua kategori di atas, dalam beberapa perlombaan lari non olimpiade juga menyertakan kategori lainnya, yakni lari estafet jarak 800 meter, 3.200 meter, serta 6.000 meter.
Pada kategori 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter, para pelari diberikan proporsi jarak yang berimbang, yakni 100 meter dan 400 meter.
Baca juga: Gerak Spesifik Tolak Peluru
Namun, pada beberapa perlombaan lari estafet lainnya, para pelari diberikan proporsi jarak yang berbeda, yakni 200, 400, 800, 1.200 serta 1.600 meter.
Mengutip dari My Active SG, terdapat dua peraturan dasar dalam perlombaan lari estafet. Berikut adalah penjelasannya:
Para pelari estafet biasanya menggunakan teknik blind handoff, teknik ini dilakukan dengan membuka salah satu telapak tangan serta meletakannya di belakang tubuh.
Baca juga: Lompat Jauh: Sejarah dan Peraturannya
Saat pelari akan menyerahkan tongkat atau bendera, tangan pelari berikutnya akan langsung menangkap dan berlari.
Pada saat melakukan blind handoff, posisi badan pelari berikutnya tetap menghadap ke depan serta bersiap untuk berlari.
Berbagai isyarat diucapkan oleh para pelari, contohnya "tongkat" atau lain sebagainya, jadi pelari berikutnya akan mengetahui jika pelari sebelumnya sudah hampir sampai.
Tim pelari estafet bisa didiskualifikasi dari perlombaan lari estafet karena beberapa alasan, yakni:
Baca juga: Gerak Spesifik Lompat Jauh