Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Spesifik Tolak Peluru

Kompas.com - 08/10/2020, 16:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tolak peluru merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan dengan meletakkan peluru di antara leher dan bahu kemudian melemparkannya sejauh mungkin.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tolak peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan menolakkan peluru atau bola yang terbuat dari besi atau kuningan dan memiliki berat 4 kg untuk putri serta 7,25 kg.

Tolak peluru juga sebagai salah satu cabang pada olahraga atletik di nomor lempar.

Gerak spesifik

Sebelum melakukan olahraga tolak peluru, sebaiknya memahami terlebih dahulu gerak spesifik pada tolak peluru.

Olahraga tolak peluru memiliki beberapa gerakan spesifik yang diawali dengan cara memegang peluru atau bola besi yang benar dan diakhiri dengan gerakan menolak atau melempar peluru.

Mengutip dari Everything Track and Field, berikut adalah gerakan spesifik melakukan tolak peluru:

  • Gerakan spesifik memegang peluru atau bola besi

Gerakan ini wajib dikuasai karena merupakan langkah atau modal awal dalam melakukan olahraga tolak peluru.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Letakkan peluru di pangkal jari dan bukan di bagian telapak tangan.
  2. Antar jari tangan harus memiliki rongga atau dibiarkan sedikit terbuka. Ibu jari digunakan sebagai penopang peluru serta pastikan posisinya menghadap klavikula atau tulang selangka.
  3. Untuk memastikan peluru dalam posisi yang benar, luruskan tangan yang membawa peluru ke atas dan turunkan serta tempatkan di leher atau di bawah rahang.
  4. Angkat siku dan posisikan sejajar dengan lantai.
  5. Posisi kaki selebar bahu dengan kaki kiri sedikit di belakang kaki kanan dan pindahkan berat badan ke kaki kanan.
  6. Posisi dada, lutut serta kaki harus saling sejajar satu sama lain.
  7. Lengan kiri harus direntangkan ke depan.
  8. Pelempar akan memutar tubuh bagian atas berlawanan dengan arah lemparan peluru.
  • Gerakan spesifik melempar atau menolak peluru

Gerakan selanjutnya adalah melempar atau melepaskan peluru. Gerakan ini sangat penting karena menentukan arah serta jarak lemparan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menolakkan peluru:

  1. Arahkan fokus mata menghadap ke atas.
  2. Jaga siku dalam posisi semula dan jangan menurunkan siku karena bisa mengakibatkan cedera dan menyebabkan jarak lemparan tidak maksimal.
  3. Lemparkan peluru sejauh mungkin.
  4. Saat akan melempar peluru posisi pinggul diputar serta pindahkan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  5. Akhiri lemparan peluru dengan membalikkan pergelangan tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com