Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Spesifik Lompat Jauh

Kompas.com - 08/10/2020, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Arahkan pandangan fokus ke depan serta kepala dalam posisi tegak.

Mengutip dari Greatest Sporting Nation, saat akan melakukan lompatan sebaiknya tidak menggunakan tumit serta jari-jari kaki.

Melakukan lompatan dengan tumit kaki menyebabkan berkurangnya kecepatan.

Sedangkan melakukan lompatan dengan jari-jari kaki dapat mengurangi stabilitas tubuh bahkan bisa terjatuh.

Guna menunjang keberhasilan saat melakukan take-off serta landing dalam lompat jauh, disarankan untuk melakukan bilateral exercise.

Latihan ini dilakukan dengan menguatkan kedua tungkai (pangkal paha hingga ke bawah) kaki. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan serta meningkatkan keseimbangan otot.

  • Flight in the air atau melayang di udara

Kecepatan saat berlari dan melakukan posisi take-off yang baik akan menghasilkan jarak lompatan yang jauh.

Kesalahan utama dalam melakukan flight in the air adalah para atlet suka memutar tubuhnya ke depan sehingga atlet mendarat lebih cepat di bak pasir.

Mengutip dari Greatest Sporting Nation, saat melayang di udara posisi tubuh yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat kaki sambil menyentuh jari kaki atau merentangkan lengan serta kaki atau sambil berlari di udara.

Jika tiga hal ini dilakukan dengan baik dan benar akan menghasilkan jarak lompatan yang jauh.

  • Landing atau pendaratan

Saat melakukan pendaratan, usahakan bagian tumit kaki yang pertama kali menyentuh bak pasir.

Saat landing, tekan tumit kaki ke bawah serta otot paha dikencangkan agar pinggul terangkat.

Dilansir dari Greatest Sporting Nation, jarak lompatan diukur dari bagian tubuh yang menyentuh pasir yang posisinya berdekatan dengan papan atau titik saat melakukan take-off.

Biasanya gerakan saat mendarat atau landing dilakukan dengan menjaga posisi kaki tegak serta tubuh sedikit condong ke depan atau mendorong kaki sambil memutar tubuh ke samping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com