Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

Kompas.com - 08/08/2020, 16:01 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Apakah yang akan terjadi apabila bumi berhenti berputar? Jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar maka planet Bumi tidak akan dapat ditinggali.

Berikut ini penjelasan singkat dampak ketika Bumi berhenti berputar:

Apa yang terjadi jika Bumi berhenti berputar?

Berikut ini beberapa akibat bila Bumi tidak berputar:

  • Berhenti mendadak

Melansir NASA, jika Bumi berhenti berputar tiba-tiba, atmosfer akan tetap bergerak dengan kecepatan rotasi asli Bumi, yaitu 1.100 mil per jam di ekuator.

Semua daratan akan bersih dari apa pun yang tidak melekat pada batuan dasar Bumi karena terus berputar. Artinya, bebatuan, tanah lapisan atas, pohon, bangunan, termasuk lautan akan tersapu ke atmosfer dan akan hancur.

Bahkan, jika Bumi berhenti lebih dari satu menit mal akan menyebabkan semuanya mengalami perlambatan ke samping sebesar tiga perempat gravitasi Bumi.

Jadi, Bumi terasa turun seperti sudut 38 derajat dari vertikal. Hal ini mampu merobohkan sebagian besar bangunan.

Baca juga: Bumi, Rumah Kita

  • Perubahan daratan

Mengutip Science Focus, jika Bumi melambat selama beberapa tahun, bukan berhenti tiba-tiba, tetap akan mengakibatkan bencana.

Tanpa gaya sentrifugal, samudera akan bergerak menuju kutub. Akibatnya, kedalaman laut akan turun hingga 8 kilometer di sekitar ekuator.

Sehingga, air Bumi akan terbagi menjadi dua samudera kutub besar yang dipisahkan oleh sabuk tanah di tengahnya.

Sebagai gambaran, segala sesuatu di utara Spanyol akan berada di bawah air serta seluruh Antartika.

  • Panas dan beku

Begitu Bumi tidak berputar pada porosnya, satu hari berlangsung selama setahun.

Melansir ABC, setengah planet Bumi akan terus-menerus mendapatkan panas Matahari dan memanaskan planet hingga lebih dari 100 derajat celsius.

Benua tengah yang besar akan menjadi yang terpanas dan danau serta sungai yang tersisa akan mendidih tertiup ke kutub oleh angin kencang.

Sedangkan setengahnya Bumi akan menghadapi dinginnya angkasa.

Baca juga: Kenapa Bumi Semakin Panas?

Hidup bisa berlanjut di zona senja yang sempit antara bagian yang panas dan dingin.

Tetapi, zona senja ini perlahan-lahan akan bergeser selama periode satu tahun sesuai orbit Bumi mengelilingi Matahari dalam setahun.

  • Radiasi sinar Matahari

Mengutip The Science Explorer, medan magnet Bumi terbentuk karena rotasi Bumi dan komposisi inti besi metalik.

Jika Bumi berhenti berputar, medan magnet akan menghilang sehingga kita tidak terlindungi dari radiasi ultraviolet Matahari yang berbahaya dan angin Matahari yang mematikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com