Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Sejarah: Intrinsik dan Ekstrinsik

Kompas.com - 20/07/2020, 16:22 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Orang tidak akan belajar sejarah jika tidak ada manfaat atau gunanya. Sejarah terus ditulis orang, di semua peradaban dan sepanjang waktu dan cukup menjadi buktu bahwa sejarah itu perlu.

Dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah (2005) kartya Kuntowijoyo, manfaat sejarah dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan ekstrinsik.

Berikut penjelasannya:

Manfaat sejarah secara intrinsik

Secara intrinsik, sejarah berguna sebagai pengetahuan. Ada empat manfaat sejarah secara intrinsik, sebagai berikut:

  • Sejarah sebagai ilmu

Sejarah adalah suatu ilmu yang terbuka untuk mengetahui kehidupan di masa lampau. Sebagai sebuah ilmu, maka dalam melakukan penulisan sejarah harus digunakan prinsip-prinsip umum yang diakui kebenarannya secara universal.

Baca juga: Pentingnya Belajar Sejarah

Sebagai ilmu, sejarah apat dikembangkan dengan berbagai cara, yaitu:

  1. Perkembangan secara filsafat
  2. Perkembangan dalam teori sejarah
  3. Perkembangan dalam ilmu lain
  4. Perkembangan dalam metode sejarah
  • Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau

Bersama dengan mitos, sejarah adalah cara untuk mengetahui masa lampau. Bangsa yang belum mengenal lisan mengandalkan mitos dan yang sudah mengenal tulisan mengandalkan sejarah.

Ada dua sikap terhadap sejarah setelah orang mengetahui masa lampaunya, yaitu:

  1. Melestarikan masa lampau, karena menganggap masa lampau itu penuh makna.
  2. Menolak masa lampau
  • Sejarah sebagai pernyataan pendapat

Banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat. Di sini terdapat dua aliran, yaitu:

  1. Konsensus, karena mereka berpendapat bahwa dalam masyarakat selalu ada konsensus dan para sejarawan bersikap konformistis.
  2. Konflik, karenamenekankan seolah-olah dalam masyarakat selalu terjadi pertentangan dan menganjurkan supaya irang bersikap kritis dalam berpikir tentang sejarah.
  • Sejarah sebagai profesi

Tidak semua lulusan sejarah dapat tertampung dalamprofesi kesejarahan. Namun, semua tempat tentu saja memerlukanorang yang dapat menulis sejarah.

Baca juga: Pengertian Sejarah

Ilustrasi belajar sejarahshutterstock.com Ilustrasi belajar sejarah
Manfaat sejarah secara ekstrinsik

Sejarah dapat digunakan sebagai liberal education untuk mempersiapkan seseorang. Supaya mereka siap secara filosofis, tidak hanya untuk pendidikan semata.

Secara umum sejarah memiliki manfaat pendidikan yang terbagi menjadi delapan, yaitu:

  • Sejarah sebagai pendidikan moral

Sejarah yang diajarkan melalui pelajaran pada masyarakat memiliki maksud agar Pancasila menjadi tolok ukur benar dan salah, baik dan buruk, berhak dan tidak, merdeka dan terjajah, serta cinta dan benci.

Pendidikan mental yang dimaksud seperti berani dan takut. Pergerakan Nasional yang terjadi di Indonesia memberi contoh tentang benar dan salah, baik dan buruk, cinta dan benci, serta merdeka dan terjajah.

  • Sejarah sebagai pendidikan penalaran

Seseorang yang belajar sejarah tidak akan berpikir monokausal, pikiran yang menyatakan bahwa sebab terjadinya peristiwa hanya satu.

Baca juga: Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Belajar Sejarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com