Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Seni Arca dan Ragam Hias Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 03/02/2022, 14:51 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Masuknya Hindu dan Buddha ke Indonesia dimulai pada awal masehi dengan cara perdagangan. Indonesia memiliki lokasi yang strategis dalam bidang perdagangan dan pelayaran, sehingga banyak negara yang melewati Indonesia. 

Masuknya agama Hindu dan Buddha tidak hanya dalam hal perdagangan, melainkan juga memunculkan pembaruan besar. Jejak peradaban Hindu-Buddha di Indonesia dapat terlihat dari sebi arca dan ragam hias.

Dalam jurnal Jejak-Jejak Peradaban Hindu-Buddha di Nusantara (2014) oleh Titi Surti Nastiti, arca-arca yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai tanda masa kejayaan Singhasari. 

Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa arca Shinghasari memiliki rumpun teratai yang keluar dari bonggolnya.

Pada masa peradaban Hindu dan Buddha, pembuatan arca harus memiliki hubungan emosional antara seniman atau pembuat arca dengan kepercayaan atau dewa maupun dewi yang akan dibuat.

Baca juga: Kehidupan Masyarakat Masa Hindu Buddha

Para seniman harus mengerti kaidah ikonometri yang diikuti untuk membuat arca. Pembuatan arca disesuaikan dengan kedudukan dewa-dewi baik Hindu maupun Buddha. 

Sehingga arca yang menjadi peninggalan peradaban Hindu-Buddha memiliki kaidah dan ukuran-ukuran yang sesuai. Seakan-akan arca yang dibuat merupakan bentuk nyata dari dewa maupun dewi.

Tak terawat, sejumlah  arca yang diduga peninggalan jaman kerajaan Hindu di Dusun Genengan Desa Bangsri Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Jawa Timur hilangKOMPAS.COM/SUKOCO Tak terawat, sejumlah arca yang diduga peninggalan jaman kerajaan Hindu di Dusun Genengan Desa Bangsri Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan Jawa Timur hilang
Ragam hias

Berdasarkan penelitian candi-candi di Yogyakarta dan Jawa Tengah terdapat ragam hias Kala yang berahang da tanpa rahang, raut wajah yang demonis dan tidak, seperti di Candi Kedulan. 

Selain itu, hiasan Kala yang memiliki rahang bawah terdapat di Candi Ijo dan Candi Sojiwan. Jika mengikuti pakem, ragam hias kepala Kala yang memiliki rahang adala ciri ragam hias Jawa Timur. 

Selain ragam hias Kala Makara, terdapat ragam hias bermotif Gana dan Pilar pada batu candi. Hal ini karena masa peradaban Hindu-Buddha memiliki ragam hias yang beragam. 

Pembuatan ragam hias pada peradaban Hindu-Buddha sudah menggunakan berbagai bahan dan teknik yang berbeda antara satu candi dengan yang lain. Seperti candi di Jawa Tengah dan Padang Lawas menggunakan monolit. Kemudian Candi Simangambat menggunakan batu candi yang dipahat sendiri kemudian digabung menjadi satu. 

Baca juga: Peninggalan Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com