KOMPAS.com - Distribusi termasuk salah satu kegiatan ekonomi dan memiliki peran yang juga penting. Kegiatan distribusi berhubungan dengan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen agar kegiatan ekonomi berjalan lancar.
Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (2004) oleh Gilarso, pengertian distribusi adalah penyaluran hasil produksi dari produsen yang membuatnya, kepada konsumen yang memerlukannya.
Tujuan distribusi merupakan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen dengan baik.
Fungsi distribusi pada kegiatan ekonomi adalah:
Baca juga: Kegiatan Ekonomi dan Jenis Kegiatannya
Sistem distribusi dilakukan untuk mendukung kegiatan produksi dan konsumsi. Tujuannya, agar barang-barang hasil produsen sampai ke konsumen dengan baik. Sistem distribusi terbagi menjadi dua, yaitu:
Distribusi langsung adalah kegiatan distribusi yang dilakukan langsung kepada konsumen oleh produsen, tanpa melalui perantara atau pihak ketiga.
Misalnya nelayan yang menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen atau penjual buah yang langsung menjual hasil kebunnya kepada konsumen.
Kebalikan dari distribusi langsung, distribusi tidak langsung ialah proses penyaluran hasil produksi melalui perantara atau pihak ketiga kepada konsumen.
Contohnya pedagang yang membeli dan menjual kembali hasil produksi tanpa merubah bentuk dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Kemudian pedagang menjual hasil produksi ke konsumen melalui pasar.
Baca juga: Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam distribusi hasil produksi yang disalurkan kepada konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.