Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

Kompas.com - Diperbarui 27/01/2022, 15:21 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis cellula e cellula). Pembentukan sel baru atau anakan dari sel dapat terjadi melalui proses pembelahan sel

Jenis-jenis pembelahan sel terbagi menjadi dua, salah satunya pembelahan mitosisi. Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan. Sel anakan ini memiliki karakter identik secara genetik dengan sel induk. 

Artinya kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk sama jumlah kromosom dengan induk.

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini dihasilkan sel anak yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan kromosom sel induk.

Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).

Baca juga: Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Tahapan pembelahan mitosis

Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan. Terdiri dari empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

Pada tahap akhir pembelahan mitosis (fase telofase), umumnya selalu diikuti pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis.

Saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.

Berikut penjelasannya: 

  • Profase
  1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen);
  2. Benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom.

Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

  • Metafase

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

  • Anafase
  1. Kromatid saudara dari setiap pasangan memisah menuju kutub yang berlawanan;
  2. Pada akhir anafase kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama.
  • Telofase
  1. Membran inti mulai kembali bergabung;
  2. Kromosom mulai meregang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com