Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak terjadinya Angin Muson Timur

Kompas.com - 01/07/2020, 20:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Kondisi itu akan membuat masyarakat kesulitan untuk mendapat air bersih buat kebutuhan sehari-hari. Karena sumber-sumber air menjadi kering tidak muncul airnya.

Baca juga: Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia

Bahkan ada beberapa daerah yang akan mengalami kekeringan saat musim kemarau datang. Banyak juga pohon-pohon yang menjadi kering dan mati karena kekurangan air.

Meningkatnya resiko kebakaran hutan

Potensi terjadinya kebakaran hutan akan mudah terjadi. Karena pohon-pohon akan menjadi kering dampak dari cuaca yang panas.

Kondisi itu akan mudah terbakar dan menjalar semakin luas. Banyak kasus kebakaran hutan yang terjadi saat memasuki musim kemarau.

Bahkan kebakaran hutan bisa berlangsung lama.

Berdampak pada kesehatan

Terjadi musim kemarau dengan cuaca yang panas juga akan berdampak bagi kesehatan. Masyarakat akan mudah dehidrasi atau kekurangan cairan saat beraktivitas.

Baca juga: Faktor Iklim yang Mempengaruhi Interaksi Antarruang Negara ASEAN

Selain itu juga akan menganggu mata dan pernapasan. Karena udara yang dihirup sudah tercemar.

Polusi pencemaran udara akan meningkat saat musim kemarau. Sehingga jika tidak ada antisipasi bisa dengan mudah sakit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com