Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kebangkitan Nasional, Bangkitnya Nasionalisme

Kompas.com - Diperbarui 17/01/2022, 13:01 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkinas). Penetapan tersebut sekaligus menandai peristiwa berdirinya Organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. 

Hari Kebangkitan Nasional merupakan peritiwa bangkitnya semangat dan rasa persatuan, kesatuan, nasionalisme, serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Lahirnya Organisasi Budi Utomo menjadi tonggak dalam menumbuhkan semangat perjuangan, khususnya dikalangan pemuda. 

Perjuangan bersifat nasional

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), adanya Budi Utomo
membuat perjuangan melawan penjajah tidak lagi bersifat daerah dan menggunakan senjata.

Tapi perjuangan yang bersifat nasional dengan memanfaatkan pemikiran bukan kekerasan dan
dilakukan oleh kaum-kaum intelektual. Bahkan persatuan dan kesatuan sudah mulai tumbuh.

Berdirinya Budi Utomo tidak lepas diterapkannya politik etis oleh Pemerintah Belanda. Budi
Utomo merupakan organisasi modern pertama kali di Indonesia yang didirikan pada 20 Mei
1908.

Budi Utomo didirikan oleh siswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten).
Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, serta tidak bersifat politik.

Baca juga: Tokoh Kebangkitan Nasional

Peran golongan terdidik

Faktor intern yang membantu bertambah suburnya rasa dan paham kebangsaan Indonesia adalah munculnya golongan cendekiawan di kalangan rakyat Indonesia.

Pada awal abad ke-20, golongan intelektual terdidik memiliki pandangan luas tentang
perlunya meningkatkan kedudukan dan martabat rakyat.

Pada masa pergerakan awal abad ke-20, para kaum muda menemukan kesadaran tentang
kepemudaannya dan muncul dalam kesadaran berorganisasi.

Dengan berorganisasi, anak muda dengan segala sifat kepemudaannya menyalurkan ide, bakat, perhatian dan pikiran.

Mereka mendiri berbagai organisasi yang bercita-cita memperbaiki kehidupan
bersama, yang mana diawali oleh Budi Utomo.

Dengan berorganisasi perlawanan terhadap kolonial tidak lagi dengan mengangkat senjata
namun bertumpu pada kekuatan rasional yang melalui organisasi, media massa, pendidikan,
dan dialog.

Tanggal 20 Mei 1908 pun menjadi awal kebangkitan nasional dengan berdirinya Budi Utomo.

Baca juga: Makna Kebangkitan Nasional bagi Kehidupan Saat Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com