Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasar Penetapan Hari Kebangkitan Nasional

Kompas.com - 20/05/2020, 12:43 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap 20 Mei. Tahukah kamu mengapa 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Latar belakang Hari Kebangkitan Nasional

Dalam Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia (2008) karya Henk Schulte Nordholt dkk, Soekarno pada 20 Mei 1948 menetapkan hari lahirnya Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Budi Utomo (ejaan lama: Boedi Oetomo) berdiri pada 20 Mei 1908. Menandai bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme. Serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Dr Sutomo bersama para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen), yaitu Gunawan Mangunkusumo dan Suraji serta digagas oleh Dr Wahidin Sudirohusodo.

Awalnya, Budi Utomo bukan organisasi politik melainkan lebih pada organisasi yang bersifat sosial, ekonomi dan kebudayaan. Kemudian, Budi Utomo menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Makna Hari Kebangkitan Nasional

Mengutip Rekam Jejak Dokter Pejuang dan Pelopor Kebangkitan Nasional (2008) karya HM Nasruddin Anshoriy, berdirinya Budi Utomo memicu munculnya organisasi pemuda yang lain.

Organisasi pemuda tersebut yaitu Sarekat Dagang Islam pada 1909, yang menjadi Sarekat Islam pada 1911 di bawah pimpian HOS Cokroaminoto.

Budi Utomo juga memicu kemunculan Indische Partij pada 1913 dengan tokoh tiga serangkai yaitu Douwes Dekker, Suryadi Suryaningrat dan Ciptomangunkusumo.

Kemudian pada 1927, berdiri Partai Nasional Indonesia dengan tokoh Soekarno dan Sartono.

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Bangkitnya Nasionalisme

Dengan munculnya berbagai organisasi pemuda, maka pada 1928, terjadi peristiwa bersejarah yaitu Sumpah Pemuda.

Berbagai organisasi pemuda di seluruh Hindia Belanda berkumpul. Antara lain Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Islamiten Bond, Jong Ambon, Jong Celebes dan lain-lain.

Mereka semua bersatu dalam Perhimpunan Pemuda-pemuda Indonesia (PPI) dan bersumpah bahwa mereka mengaku ebrtanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu yaitu Indonesia.

Karena itu, Budi Utomo dianggap sebagai organisasi pelopor bagi organisasi kebangsaan lainnya, maka tanggal berdirinya Budi Utomo yaitu 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Baca juga: Budi Utomo: Sejarah Berdiri dan Peranannya

Dasar penetapan Hari Kebangkitan Nasional

Dasar penetapan Harkitnas adalah Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 1985 dan Keppres No. 18 Tahun 2002.

Mengutip Setkab RI, penetapan peringatan Hari Kebangkitan Nasional dipandang perlu mengingat Undang-undang Dasar 1945 pasal 4 ayat 1.

Bertujuan untuk menanamkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa agar memperkuat kepribadian, mempertebal rasa harga diri, dan kebanggaan nasional serta memperkojoh jiwa persatuan dan kesatuan.

Harkitnas 2020

Mengutip situs resmi Harkitnas, peringatan 112 tahun Kebangkitan Nasional pada 2020 bertema Bangkit dalam Optimisme Normal Baru.

Tujuan peringatan Harkitnas ke-112 pada 2020 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong royong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan. Serta mempercepat pulihnya bangsa dari pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com