Lailatur Qadar merupakan satu malam penting yang terjadi hanya pada bulan Ramadhan. Di mana malam yang nilainya setara dengan malam seribu bulan.
Dalam arikel berjudul Wawasan Al Quran karya Quraish Shihab, bulan Ramadhan memiliki
sekian banyak keistimewaan, salah satunya adalah Lailatul Qadar. Suatu malam yang oleh Al
Quran lebih baik dari seribu bulan.
Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2020
Dilansir buku Menggapai Malam Lailatul Qadar (2013) karya Ahmad Rifa'i Rif'an, Salah satu
keistimewaan bulan Ramadhan adalah adanya Lailatul Qadar.
Tidak ada satu pun manusia yang tahu pasti kapan hadirnya Lailatul Qadar. Kehadiran
Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah SWT
Salah satu hikmat tidak diberitahukan tanggal yang pasti tentang kapan hadirnya Lailatul
Qadar adalah untuk memotivasi umat Islam untuk terus mencari malam Lailatul Qadar mulai
awal Ramadhan hingga akhir.
Pada bulan Ramadhan, putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az-Zahra wafat.
Fatimah wafat pada 3 ramadhan atau 3 hijriah d usia 28 tahun. Fatimah wafat setelah 6
bulan Rasulullah SAW wafat.
Istri Rasulullah SAW, Khadijah meninggal pada bulan Ramadhan tepatnya 10 Ramadhan.
Khadijah wafat di usia 65 tahun karena sakit. Wafatnya Khadijah membuat Rasulullah SAW
terpukul.
Dalam buku Istri Rasulullah, Contoh dan Teladan (2006) karya Amru Yusuf, Khadijah
merupakan istri pertama Rasulullah SAW dan menjadi istri satu-satunya sebelum dia
meninggal.
Khadijah memang telah mengorbankan semuanya demi dakwah Rasulullah.
Kekayaannya, kebangsawanannya, dan kemuliaannya dalam mendukung dakwah Nabi Muhammad. Khadijah adalah orang yang mula-mula masuk Islam.
Baca juga: Golongan Penerima Zakat
Dia telah memberikan cinta dan kasih sayang kepada Rasulullah SAW pada saat-saat sulit dan
tindak kekerasan dan kekajaman yang datang.
Pada bulan Ramadhan tepatnya pada Jumat 9 Ramadhan 1364 Hijriyah di Proklamasikan
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Sukarno-Hatta.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk satu hari menjelang malam pertama
bulan Ramadhan.
Kemerdekaan Indonesia di proklamasikan di kediaman Sukarno Jalan Pegangsaan Timur 56.
Jakarta.