Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama: Pengertian, Jenis dan Unsurnya

Kompas.com - 06/04/2020, 21:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Berikut unsur-unsur drama:

Alur

Alur atau plot adalah jalinan atau rangkaian peristiwa berdasarkan hubungan waktu dan hubungan sebab-akibat.

Sebuah alur cerita harus bisa menggambarkan jalannya cerita dari awal hingga akhir. Dalam alur dikelompokan beberapa tahapan, yakni:

Baca juga: Cerpen: Sejarah, Ciri-ciri dan Jenis

  • Pengenalan

Pengenalan merupakan bagian permulaan dalam pementasan drama, pengenalan para tokoh, latar pentas dan pengungkapan masalah yang akan dihadapi penonton.

  • Pertikaian

Setelah tahap pengenalan, drama bergerak menuju pertikaian yaitu pelukisan pelaku yang mulai terlibat ke dalam masalah pokok.

  • Puncak

Tahap selanjutnya adalah puncak. Pada tahap tersebut pelaku mulai terlibat dalam masalah- masalah pokok dan keadaan menjadi lebih rumit lagi.

Keadaan tersebut kemudian berkembang hingga menjadi krisis. Pada tahap ini penonton dibuat berdebar, penasaran ingin mengetahui penyelesaiannya.

  • Penyelesaian

Pada tahap penyelesaian bagaimana sebuah drama berakhir dengan menggembirakan atau menyedihkan.

Ada juga penyelesaian yang dibuat samar, itu mendorong penonton untuk memikirkan sendiri akhir cerita.

Baca juga: Teks Eksposisi: Ciri, Struktur dan Jenisnya

Perwatakan atau karakter tokoh

Tokoh merupakan orang-orang yang berperan dalam sebuah drama. Pada umumnya dalam drama ada tokoh baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis).

Pada tokoh-tokoh tersebut biasanya diberi penjelasanya, seperti watak, ciri-ciri fisik, jabatan, atau keadaan kejiwaan.

Dialog

Dialog merupakan ciri khas suatu drama. Di mana dialog berbentik percakapan atau dialog. Pastinya penulis naskah harus memperhatikan pembicaraan yang akan diucapkan.

Dalam dialog biasanya dilakukan oleh dua orang atau tokoh dalam drama tersebut.

Petunjuk laku

Petunjuk laku berisi tentang penjelasan kepada pembaca atau penonton mengenai keadaan,
suasana, tokoh, peristiwa atau perbuatan.

Petunjuk laku sangat diperlukan dalam naskah drama. Isi petunjuk laku adalah petunjuk teknis tentang tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, keluar masuknya aktor atau aktris, keras lemahnya dialog, dan sebagainya.

Baca juga: Menulis Teks Non-Fiksi 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com