Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kelenjar Pencernaan

Kompas.com - 02/04/2020, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan.

Dilansir dari buku Anatomi Tubuh Manusia (2005) karya Daniel S Wibowo, alat-alat pencernaan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan.

Disamping bagian-bagian saluran pencernaan, proses pencernaan masih membutuhkan beberapa kelenjar dan alat tubuh lain, yaitu:

Kelenjar ludah

Ludah adalah sekresi dari kelenjar parotis yang tercampur dengan sekresi kelenjar sublingualis, submandibularis dan kelenjar-kelenjar kecil yang tersebar di lidah, bibir, pipi, dan langit-langit mulut.

Kelenjar lidah yang terbesar adalah glandula parotis yang terletak di bawah tulang pipi di depan telinga.

Sebagian kelenjar ini terletak di sebelah luar tulang rahang bawah dan sebagian lainnya terletak di dalam tulang rahang bawah.

Baca juga: Fosil Pencernaan 550 Juta Tahun, Ungkap Misteri Struktur Hewan Purba

Adanya hubungan yang erat dengan tulang rahang bawah menimbulkan rasa nyeri pada waktu mengunyah makanan jika terjadi radang atau infeksi pada kelenjar ini.

Saluran keluar kelenjar ini bermuara di depan mahkota gigi molar kedua atas.

Kelenjar ludah yang lain yaitu glandula submandibularis. Terletak di dasar mulut dekat sudut tulang rahang bawah.

Salurannya menuju rongga mulut dan bermuara di kiri-kanan frenulum linguae.

Kelenjar ludah yang terakhir disebut glandula sublingualis yang terletak di dasar mulut, di bawah lidah.

Kelenjar lambung

Kelenjar lambung mengeluarkan sekret berupa cairan pencernaan yang disebut getah lambung.

Enzim pencernaan yang ada di getah lambung adalah pepsinogen dan renin.

Baca juga: Mengenal GERD, Masalah Pencernaan yang Bisa Sebabkan Komplikasi Serius

Pepsinogen adalah enzim aktif jika berubah menjadi pepsin. Berfungsi memecah protein.

Sedangkan renin berfungsi mengumpulkan protein susu yang berasal dari air susu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com