Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memakai dan Melepas Masker yang Benar

Kompas.com - 01/04/2020, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Masker memiliki tujuan untuk memblokir "pembawa" yang menularkan virus. Sehingga masker menjadi benda yang cukup efektif digunakan.

Cara yang umum untuk penularan virus pernapasan meliputi kontak dekat dalam jarak pendek dan transmisi aerosol jarak jauh.

Dalam buku Panduan Pencegahan Coronavirus(2020) karya Wang Zhou, aerosol yang dimaksud berupa bersin dari pasien atau orang yang terinfeksi.

Dengan menggunakan masker dengan benar, dapat secara efektif memblokir bersin dan mencegah virus masuk langsung ke dalam tubuh.

Cara memakai, menggunakan, dan melepas masker

Terdapat beberapa mekanisme atau cara menggunakan masker yang benar untuk segala jenis masker, yaitu:

  1. Setelah mengidentifikasi bagian depan, belakang, atas, dan bawah masker, cucui tangan sebelum menggunakan masker.
  2. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan sempurna sehingga udara masuk melalui masker, bukan melalui celah di sisi kanan, kiri, atas, atau bawah masker.
  3. Selain pada sisi depan dan belakang, masker juga memiliki strip yang dapat ditekuk bagian atasnya (masker bedah).
  4. Saat menggunakan masker (masker wajah bedah, masker medis umum, dan masker kapas atau kain) pastikan sisi depan menghadap ke luar. Jika terdapat strip, taruh strip di bagian atas dan dibentuk menyesuaikan hidung.
  5. Cuci tangan sampai bersih sebelum melepaskan masker.
  6. Dorong sisi depan masker dengan satu tangan sambil memegang loop telinga.
  7. Kemudian, lepaskan loop dari masing-masisng telinga. Lipat masker dengan sisi belakang di dalam.

Baca juga: Pneumonia Komunitas: Pengertian, Kriteria, Penularan, dan Pencegahan

Penggunaan masker

Semua masker memiliki efek perlindungan yang terbatas dan perlu diganti secara teratur, terutama dalam kasus sebagai berikut:

  • Saat sulit bernapas melalui masker
  • Saat masker rusak
  • Ketika masker tidak pas dengan kontur wajah
  • Ketika masker terkontaminasi dengan darah atau tetesan pernapasan dan lainnya
  • Setelah kontak dengan atau keluar dari ruang isolasi pasien yang terinfeksi penyakit menular.

Untuk mencegah kacamata beruap saat menggunakan masker, cuci tangan sebelum menyentuh masker.

Pastikan masker dipasang dengan benar. Kemudian pastikan juga wajah tertutup.

Untuk beberapa populasi khusus dalam menggunakan masker harus disesuaikan, seperti:

Bagi ibu hamil harus memilih masker yang nyaman untuk mereka. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk intruksi profesional dalam memakai masker.

Lansia dan pasien dengan penyakit kronis juga harus bertanya kepada profesional instruksi untuk memakai masker. Karena kondisi tubuh tiap orang dikelompok ini bervariasi, seperti pasien dengan penyakit jantung dan paru-paru.

Baca juga: Ciri-ciri Virus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com