Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Kamu, Mengapa Black Box Berwarna Oranye?

Kompas.com - 14/03/2020, 10:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Sumber ,Britannica

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), black box merupakan perekam penerbangan. Di mana instrumen yang mencatat kinerja dan kondisi pesawat dalam penerbangan.

Dalam pesawat komersial diwajibkan adanya black box. Itu dipakai sebagai analisis kecelakaan atau kejadian pada pesawat.

Perekam penerbangan sebenarnya terdiri dari dua perangkat fungsional, perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR).

Baca juga: Asal-usul Lampu Merah, Adopsi dari Pengaturan Kereta Api

FDR berfungsi mencatat hal-hal mengenai dengan operasi dan karakteristik pesawat, seperti kecepatan udara, ketinggian arah, posisi kontrol pilot, kondisi cuaca selama penerbangan.

Selain itu juga pembacaan instrumen individu dan kondisi lingkungan internal di dalam pesawat.

Sementara CVR berfungsi merekam semua komunikasi di dalam kokpit antara anggora kru di dalam kokpit pesawat maupun dengan Air Traffic Controller (ATC) atau Pemandu Lalu Lintas Udara.

Sejarah black box

Perekam penerbangan sudah ada sejak awal penerbangan berawak. Pada 1903, Wrighat bersaudara, yakni Orville Wright dan Wilbur Wright perancang pesawat terbang telah memasang perangkat perangkat untuk mencatat parameter seperti rotasi baling-baling dan kecepatan udara.

Seiring perkembangan penerbangan sipil pada masa sebelum Perang Dunia II, perekam penerbangan yang dapat bertahan menjadi alat yang berharga dalam menganalisis bencana penerbangan dan berkontribusi pada desain pesawat yang lebih aman.

Baca juga: Asal-usul Istilah Nusantara

Perekam yang benar-benar dapat digunakan yang memiliki kemungkinan selamat dari kecelakaan pesawat tidak diproduksi sampai beberapa tahun setelah perang.

Black box pertama kali diciptakan pada 1950 oleh David Warren. Pembuatan black box dilatar belakangi kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa ayahnya.

Awalnya perangkat yang dibuat ARL Flight Memori Unit bukan black box. Pada 1956, prototipe black box pertama muncul.

Para ahli penerbangan menyebut kotak hitam dengan sebutan electronic flight data recorders.

Pada 1960-an, FDR dan CVR yang dilindungi kecelakaan menjadi wajib bagi pesawat terbang di seluruh dunia.

Sebagian besar perekam penerbangan menggunakan pita magnetik. Kemudian pada 1990-an kemajuan besar datang dengan munculnya perangkat memori solid-state.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com