Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Jabat Tangan

Kompas.com - 02/02/2020, 19:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Manusia sudah terbiasa dengan jabat tangan atau salaman dengan sesamanya. Di kebanyakan negara, jabat tangan selalu dilakukan saat bertemu, memberi salam atau berpisah.

Di era modern, tujuan salaman adalah untuk mendapatkan kepercayaan, saling menghormati dan persamaan. Tetapi bukan itu makna jabat tangan pada tradisi kuno.

Tahukah kamu kapan dan mengapa kebiasaan jabat tangan ini muncul?

Makna jabat tangan

Asal usul jabat tangan tidak sepenuhnya jelas dan sulit menentukan kapan dan di mana perilaku ini muncul.

Dikutip dari History, salah satu teori populer adalah jabat tangan awalnya sebagai cara menyampaikan niat damai.

Dengan mengulurkan tangan kosong, orang asing dapat menunjukkan mereka tidak memegang senjata dan tidak memiliki niat jahat terhadap satu sama lain.

Teori lain mengatakan gerakan naik turun saat jabat tangan dapat melucuti pisau atau belati yang mungkin disembunyikan di lengan baju.

Penjelasan lain menyebut, jabat tangan adalah simbol itikad baik saat membuat sumpah atau janji. Menggenggam tangan seseorang menunjukkan kata-kata seseorang adalah ikatan suci.

Sejarawan Walter Burkert menjelaskan suatu kesepakatan dapat diungkapkan dengan cepat dan jelas dalam kata-kata.

Tetapi, kata Burkert, kesepakatan hanya menjadi efektif oleh gerakan ritual: tangan terbuka dan tanpa senjata terulur ke satu sama lain, saling menggenggam dalam jabat tangan.

Baca juga: Milenial Harus Belajar Cara Jabat Tangan secara Profesional

Sejarah jabat tangan

Dilansir dari Factsc, jabat tangan dikenal dengan dexiosis yang banyak ditemukan di prasasti dan relief Yunani.

Relief yang menggambarkan dexiosis, yang artinya menyatukan tangan kanan, sering menggambarkan para penguasa bersalaman dengan para dewa.

Dalam History diungkapkan, para arkeolog menemukan teks kuno, reruntuhan dan artefak yang mengungkapkan jabat tangan adalah hal umum di antara leluhur manusia.

Pada abad ke-9 SM, relief Raja Assyria Shalmaneser III (859-827 SM) bersalaman dengan penguasa Babylonia untuk mengukuhkan aliansi.

Pada abad ke-5 SM ditemukan prasasti pemakaman yang dipajang di Museum Pergamon Berlin Jerman. Prasasti pemakaman itu menunjukkan dua tentara berjabat tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com