KOMPAS.com - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4.
DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang sebelumnya sudah terinfeksi virus dari penderita DBD lainnya.
Dalam buku Demam Berdarah (2007) karya dr Genis Ginanjar, masa inkubasi penyakit DBD yaitu periode sejak virus dengue menginfeksi manusia hingga menimbulkan gejala klinis.
Gejala kklinis tersebut antara 3-14 hari, rata-rata antara 4-7 hari. Seperti apakah nyamuk Aedes aegypti tersebut?
Nyamuk Aedes aegypti betina dewasa memiliki tubuh berwarna hitam kecoklatan. Berikut klasifikasi Aedes aegypti:
Baca juga: Cara Penularan Demam Berdarah dan Faktanya
Nyamuk jantan dan betina tidak memiliki perbedaan ukuran. Biasanya, nyamuk hantan memiliki tubuh lebih kecil dibandingkan betina.
Nyamuk jantan memiliki rambut tebal di antena nyamuk. Ciri tersebut bisa diamati dengan mata telanjang
Aedes aegypti sama dengan nyamuk lainnya, yaitu meletakkan telur pada permukaan air bersih secara individual.
Setiap hari. nyamuk Aedes aegypti betina dapat bertelur rata-rata 100 butir. Bentuk telurnya elips berwarna hitam dan terpisah satu dengan yang lain.
Telur menetas dalam satu sampai dua hari menjadi larva.
Ada empat tahap dalam perkembangan larva yang disebut instar. Berikut siklus hidup Aedes aegypti:
Baca juga: Nyamuk, Pembawa Penyakit dan Musuh Manusia
Kondisi larva saat berkembang dapat memengaruhi kondisi nyamuk dewasa yang dihasilkan. Misalnya, larva yang ketersediaan makannya berlimpah, akan menghasilkan nyamuk dewasa yang rakus.
Nyamuk Aedes aegypti sangat suka tinggal dan berkembangbiak di genangan air bersih yang tidak berkontak langsung dengan tanah.
Nyamuk Aedes aegypti aktif pada pagi hingga siang hari. Penularan penyakit dilakukan oleh nyamuk betina karena hanya nyamuk betina yang menghisap darah.
Nyamuk betina menghisap darah karena untuk memperoleh asupan protein, antara lain prostaglandin yang diperlukan untuk bertelur.
Nyamuk jantan tidak membutuhkan darah. Memperoleh sumber energi dari nektar bunga ataupun tumbuhan.
Nyamuk Aedes aegypti suka di tempat yang gelap dan benda-benda berwarna hitam atau merah.
Penyakit DBD biasanya menyerang anak-anak, karena anak-anak cenderung duduk di dalam ruang kelas selama seharian. Kaki mereka tersembunyi di bawah meja, sehingga menjadi sasaran nyamuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.