Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Bangsa Indonesia Terhadap Kedatangan Portugis

Kompas.com - 05/02/2020, 11:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum bangsa Eropa datang dan menjajah, rakyat Indonesia hidup di bawah kekuasan kerajaan-kerajaan Nusantara.

Bangsa Eropa yang pertama datang untuk menjajah adalah Portugis. Sama seperti Belanda, Portugis berusaha menguasai Nusantara dan kekayaannya.

Bangsa Indonesia awalnya menyambut ramah kedatangan Portugis. Namun rakyat berbalik melawan setelah mengetahui niat tamak Portugis.

Berikut reaksi bangsa Indonesia terhadap Portugis seperti Dikutip dari A History of Modern Indonesia since c. 1200 (2008) karya M C Ricklefs:

Baca juga: Kedatangan Portugis ke Indonesia

Perlawanan Kesultanan Malaka

Pada 1509, Portugis mengutus Diogo Lopes de Sequeira. Ia diminta untuk menemukan Malaka, menjalin persahabatan dengan penguasa setempat, dan menetap di sana sebagai wakil raja Portugal wilayah sebelah timur India.

Setibanya di Malaka, Sequeira disambut dengan ramah oleh penguasa Kesultanan Malaka, Sultan Mahmud Syah.

Namun para pedagang Islam internasional yang ada di Malaka meyakinkan sang sultan bahwa Portugal merupakan ancaman berat.

Sultan Mahmud Syah pun berbalik melawan Sequeira. Anak buah Sequiera ditangkap dan dibunuh. Empat kapal Portugis berusaha diserang sebelum akhirnya berlayar ke laut lepas.

Baca juga: Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis

Portugis belajar, satu-satunya cara memperkokoh kuasanya dengan penaklukan. Maka, pada April 1511, Portugis mengutur Alfonso de Albuquerque berlayar dari Goa ke Malaka dengan 1.200 prajurit dan 18 kapal.

Malaka jatuh ke tangan Portugis. Peperangan segera dimulai dan berlangsung secara sporadis sepanjang Juli hingga awal Agustus.

Perlawanan Kesultanan Aceh

Setelah Portugis menguasai Malaka pada 1511 dan memonopoli perdagangan di sana, para pedagangan Islam pindah ke Aceh.

Aceh yang tadinya berupa pelabuhan kecil pun tumbuh menjadi titik perdagangan yang kuat. Tak senang dengan hal ini, Portugis berusaha menguasai Aceh juga.

Baca juga: Rempah-rempah Khas di Indonesia

Dikutip dari Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme (2020), Aceh melawan Portugis hingga abad ke-17.

Di bawah kepempinan raja pertama, Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1530), Aceh berhasil menyergap kapal-kapal Portugis dan mendapat meriam.

Kemudian di masa Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568), Portugis bekerja sama dengan musuh Kesultanan Aceh yakni Kesultanan Johor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com