Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Portugis ke Indonesia

Kompas.com - 04/02/2020, 12:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum merasakan kemerdekaan seperti sekarang, nenek moyang rakyat Indonesia hidup di bawah kuasa bangsa Eropa.

Bangsa Eropa awalnya ke Tanah Air untuk berdagang. Belakangan, bangsa Eropa memperebutkan Indonesia sebagai koloni.

Meski paling lama berada di Indonesia, Belanda bukan bangsa pertama yang datang. Portugis-lah yang pertama datang ke Indonesia.

Dikutip dari A History of Modern Indonesia since c. 1200 (2008) karya M C Ricklefs, berikut latar belakang kedatangan Portugis ke Indonesia, serta reaksi masyarakat saat itu:

Baca juga: Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Menyaingi Islam

Di abad ke-15, bangsa Eropa bukanlah bangsa yang paling maju di dunia. Pada 1453, Kekaisaran Turki Ottoman menaklukkan Konstatinopel, ibu kota Kekaisaran Romawi.

Eropa, terutama Portugis saat itu unggul dalam teknologi. Berbekal pengetahuan geografi dan astronomi, bangsa Portugis unggul dalam pelayaran.

Pangeran Henrique sang Navigator, mengirim para pelaut dan petualang Portugis untuk mencari emas dan kemenangan melawan bangsa beragama Islam.

Mereka menyusuri pantai barat Afrika. Mereka juga berusaha mencari rempah-rempah. Ini membuat mereka harus mencari jalan ke Asia yang memotong jalur pelayaran para pedagang Islam.

Baca juga: Rempah-rempah Khas di Indonesia

Pencarian rempah

Saat itu, para pedagang Islam di Venesia menguasai impor rempah-rempah ke Eropa. Rempah-rempah penting untuk mengawetkan daging.

Di musim dingin, bangsa Eropa terpaksa menyembelih ternaknya yang tak sanggup hidup di tengah kedinginan. Dagingnya harus diawetkan.

Sebelum ada kulkas, manusia mengawetkan daging dengan garam dan rempah-rempah.

Di pasar rempah-rempah, cengkeh dari Indonesia Timur-lah yang paling berharga. Selain cengkeh, Indonesia juga punya pala dan lada.

Oleh karena itu, Nusantara menjadi tujuan utama Portugis. Mereka sendiri saat itu belum punya gambaran sedikit pun mengenai letak 'Kepulauan Rempah-rempah' maupun cara ke sana.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Christopher Columbus, Penemu Dunia Baru

Pada 1487, pelayar Bartolomeus Dias pun mengitari Tanjung Harapan di Afrika dan memasuki Samudra Hindia.

Kemudian pada 1497, pelayar Vasco de Gama sampai di India. Namun di India, barang dagangan Portugis kalah saing dengan barang-barang dari Asia.

Portugis kemudian memutuskan untuk berperang di laut. Maka pada 1503, Panglima Angkatan Laut Portugis Alfonso de Albuquerque pun berangkat ke India.

Pada 1510, Alfonso de Albuquerque menaklukkan Goa. Pantai barat pun jadi pangkalan tetap Portugis.

Portugis ingin mendominasi perdagangan laut Nusantara. Sasaran utama mereka adalah Kepulauan Rempah-rempah yang termahsyur di antara para pedagang.

Baca juga: Mengapa Aceh Dijuluki Kota Serambi Mekkah?

Diogo Lopes de Sequeira, utusan Portugis yang dikirim untuk menjalin hubungan dagang dengan Malaka. Ia tiba pada 1509 namun diusir setahun kemudian.Manuel de Faria e Sousa Diogo Lopes de Sequeira, utusan Portugis yang dikirim untuk menjalin hubungan dagang dengan Malaka. Ia tiba pada 1509 namun diusir setahun kemudian.
Menguasai Malaka

Kerajaan Portugis mengutus Diogo Lopes de Sequeira. Ia diminta untuk menemukan Malaka, menjalin persahabatan dengan penguasa setempat, dan menetap di sana sebagai wakil raja Portugal wilayah sebelah timur India.

Sequeira adalah orang pertama dari Portugis yang tiba di Nusantara. Ia tiba pada 1509. Awalnya ia disambut dengan ramah oleh penguasa Kesultanan Malaka, Sultan Mahmud Syah.

Namun para pedagang Islam internasional yang ada di Malaka meyakinkan Mahmud bahwa Portugal merupakan ancaman berat.

Sultan Mahmud Syah pun berbalik melawan Sequeira. Anak buahnya ditangkap dan dibunuh. Empat kapal Portugis berusaha diserang sebelum akhirnya berlayar ke laut lepas.

Baca juga: Terbukti, Orang Maluku adalah yang Pertama Pakai Pala buat Masak

Portugis belajar, satu-satunya cara memperkokoh kuasanya dengan penaklukan. Maka, pada April 1511, Albuquerque berlayar dari Goa ke Malaka dengan 1.200 prajurit dan 18 kapal.

Portugis pun berhasil mengalahkan Kesultanan Malaka yang sedang sibuk dengan konfliknya sendiri.

Tak lama setelah menetap di Malaka, Portugis di bawah pimpinan Francisco Serrao pun mencoba berlayar ke Timur.

Disambut ramah di Timur

Pada 1512, kapal Portugus tiba di Hitu, Ambon sebelah utara. Penguasa setempat menyambut ramah karena terkesan akan keterampilan perang yang ditunjukkan Portugis.

Baca juga: Di Maluku, Bangsa-bangsa Dunia Bertemu

Di kepulauan Maluku, Portugis disambut baik karena membawa bahan panganan dan membeli rempah-rempah yang dijual di sana.

Pada 1522, Portugis bersekutu dengan Ternate yang sedang bersaing dengan Tidore.

Portugis membangun benteng di sana. Hubungan Portugis dengan penguasa yang beragama Islam menjadi tegang karena Portugis melakukan kristenisasi.

Orang-orang Portugis juga tidak sopan dan tidak menyenangkan penduduk setempat. Penguasa Portugis juga terlalu campur tangan dengan urusan kerajaan-kerajaan,

Portugis bertahan di Indonesia timur hingga 1605. Portugis diusir dari Maluku setelah kongsi dagang Belanda, VOC, tiba di Maluku.

Baca juga: Ternate dan Tidore, Pusat Rempah Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com