Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca dan Iklim: Persamaan serta Perbedaan

Kompas.com - 30/01/2020, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Kelembaban relatif = Kelembaban mutlak : nilai jenuh udara x 100 peren

  • Angin

Angin merupakan massa udara yang bergerak di atas permukaan bumi dari daerah yang tekanan udaranya tinggi (suhu rendah) ke daerah yang tekanan udaranya rendah (suhu tinggi).

Kecepatan angin dapat diukur dengan anemometer. Kecepatan angin dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  1. Gradien barometrik, angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara di sekitar kita melalui dua garis isobar.
  2. Relief permukaan bumi
  3. Faktor tumbuhan
  4. Faktor jarak dari permukaan tanah

Baca juga: Mengenal Hujan Zenithal

Angin pun juga memiliki macam-macam jenis, yakni:

  1. Angin tetap, angin yang terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara yang ada di suatu tempat.
  2. Angin periodik, angin yang bergerak berganti arah setiap waktu tertentu. Ada yang berganti arah setiap siang dan malam, ada pula yang berganti setiap enam bulan sekali.
  3. Angin periodik harian, angin darat dan angin laut, serta angin gunung dan angin lembah.
  • Awan

Awan adalah kumpulan partikel atau titik air yang tampak di atmosfer.

Awan bisa diklasifikasikan berdasarkan ketinggian maupun pertumbuhan vertikalnya, yaitu:

  1. Angin Cirrus
  2. Angin Cirrocumulus
  3. Angin Cirrostratus
  4. Angin Altostratus
  5. Angin Altocumulus
  6. Angin Cumulonimbus
  7. Angin Stratocumulus
  8. Angin Stratus
  9. Angin Cumulus
  10. Angin Nimbostratus
  • Kabut

Kabut biasanya terdapat di dataran tinggi. Kabut adalah awan rendah yang ada di permukaan bumi. Kabut juga memiliki beberapa klasifikasi, yaitu:

  1. Kabut sawah
  2. Kabut adveksi
  3. Kabut industri
  4. Kabut pendingin
  • Curah hujan

Curah hujan merupakan jatuhnya berbagai bentukan air dari massa udara yang tebal. Serta mengalami kondensasi ke permukaan bumi.

Baca juga: Proses Terjadinya Hujan

Bentuk air yang jatuh ke permukaan bumi bisa berbentuk titik air, salju, atau es. Hujan dibedakan sesuai dengan intensitasnya, di antaranya:

  1. Hujan halus, titik airnya halus
  2. Hujan gerimis, titik airnya halus namun berjumlah banyak
  3. Hujan, titik airnya sebesar 0,3-3 milimeter dan jatuh dengan kecepatan tiga meter per detik.
  4. Hujan lebat, turunnya amat kuat, biasanya hanya sebentar dan jatuh dari awan cumulonimbus. Bentuknya bisa berupa hujan salju, hujan es, atau hujan air.

Tipe hujan bersadarkan kejadiannya, yaitu:

  • Hujan zenithal

Terjadi oleh arus konveksi yang menyebabkan uap air di ekuator naik secara vertikal.

  • Hujan orografis

Terjadi karena naiknya udara yang mengandung uap air di lereng pegunungan.

  • Hujan siklon

Terjadi karena udara naik keatas disertai angin berputar-putar (cyclon) dan menjadi dingin.

  • Hujan frontal

Terjadi apabila udara panas yang mengandung uap air naik ke atas udara dingin.

Baca juga: Bagaimana Petir Terjadi?

Perbedaan cuaca dan iklim

Cuaca dan iklim memiliki perbedaan yang mendasar, yaitu:

  • Cakupan wilayah dan pengamatan tentang cuaca lebih sempit dan terbatas, sedangkan cakupan wilayah dan pengamatan iklim lebih luas.
  • Waktu pengamatan terhadap cuaca di suatu daerah dapat dilakukan selama 24 jam, sedangkan untuk iklim dilakukan selama 11-30 tahun.
  • Cuaca memiliki sifat yang cepat berubah dan tidak stabil, sedangkan iklim memiliki sifat yang stabil dan sulit berubah.
  • Prediksi mengenai cuaca mudah dilakukan, sedangkan prakiraan iklim sulit dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com