KOMPAS.com - Pergerakan nasional merupakan istilah yang digunakan pada fase sejarah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Pergerakan nasional terjadi dalam kurun waktu 1908-1945.
Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia (2015) karya Ahmadin, 1908 dijadikan sebagai awal pergerakan nasional karena pada masa tersebut perjuangan yang dilakukan rakyat masuk dalam kategori bervisi nasional.
Pergerakan yang dilakukan untuk menentang kaum penjajah sebelum tahun ini, masih bersifat kedaerahan. Kemudian di 1908 lahir organisasi modern dengan cita-cita nasional.
Istilah pergerakan nasional juga digunakan untuk melukiskan proses perjuangan bangsa Indonesia dalam fase mempertahankan kemerdekaan.
Pergerakan masa ini untuk membendung hasrat kaum koloni yang ingin kembali merebut kekuasaan Indonesia.
Dalam buku Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan (2004) karya Sudiyo, pergerakan nasional adalah menunjukkan sifat yang lebih aktif dan penuh menanggung risiko dalam perjuangan.
Baca juga: Istana Merdeka: Sejarah dan Tempat Kediaman Resmi Presiden
Pergerakan nasional menjadi wujud protes atas penindasan kaum kolonial kepada rakyat di Indonesia selama bertahun-tahun.
Penyebab terjadinya pergerakan nasional dibedakan dalam dua kelompok, yaitu:
Beberapa faktor penyebab timbulnya pergerakan nasional yang bersumber dari dalam negeri antara lain:
Beberapa faktor eksternal juga mendorong proses timbulnya pergerakan nasional, di antaranya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.