Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan Jepang di Perang Asia Timur Raya

Kompas.com - 17/01/2020, 15:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 terwujud salah satunya berkat kekalahan Jepang di Perang Dunia II.

Di Perang Dunia II, Jepang terlibat dalam perang di Asia Pasifik. Perang itu kerap disebut sebagai Perang Asia Timur Raya.

Jepang, bersama Jerman dan Italia tergabung dalam Blok Poros (Axis). Mereka melawan Blok Sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, dan China.

Di awal perang, Jepang unggul setelah mengambil alih Asia Tenggara dari koloni Eropa.

Baca juga: Perang Asia Timur Raya: Latar Belakang dan Posisi Jepang

Negara-negara di Asia Tenggara saat itu dikoloni oleh bangsa Eropa. Inggris menguasai Birma (Myanmar), Malaya (Malaysia), dan Borneo (Kalimantan).

Perancis menguasai Indochina (Kamboja, Laos, dan Vietnam). Spanyol menguasai Filipina (Spanish East Indies). Sementara Indonesia dikuasai Belanda (Hindia Belanda).

Angkatan Udara Kerajaan Jepang membombardir Pearl Harbour, yang memicu perang di Pasifik pada Desember 1941. Banyak siswa Jepang dibuat tidak tahu apa-apa tentang kejahatan perang Jepang dalam Perang Dunia II.KARTONO RYADI Angkatan Udara Kerajaan Jepang membombardir Pearl Harbour, yang memicu perang di Pasifik pada Desember 1941. Banyak siswa Jepang dibuat tidak tahu apa-apa tentang kejahatan perang Jepang dalam Perang Dunia II.
Lalu pada 8 Desember 1941, Jepang mengebom Pearl Harbour, pangkalan militer AS di Hawai, Samudra Pasifik.

Kemenangan Jepang di Pearl Harbour mendorong Jepang melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara.

Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira?

Dari 1942 sampai 1945, Jepang menguasai Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Namun kemenangan Jepang tak bertahan lama.

Pada 1945, Jepang dan Blok Poros kalah. Bagaimana proses kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya?

Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015):

Jepang terimpit

Kemenangan Jepang di Asia Pasifik tak bertahan lama. Jepang beberapa kali mengalami kekalahan.

Baca juga: Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang

Jepang kalah di Kepulauan Mariana hingga Filipina. Sejak 1943, posisi Jepang makin terdesak.

Blok Poros kalah dalam berbagai pertempuran melawan Blok Sekutu. Pada 1943, Sekutu membuat rencana pengepungan Jepang.

Untuk bisa mengepung Jepang, Sekutu harus melancarkan serangan dari selatan dan tenggara, melalui Filipina, Mikronesia, dan Papua Niugini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com