Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Koiso, Janji Kemerdekaan Jepang kepada Indonesia

Kompas.com - 18/01/2020, 13:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Ketika pertama datang ke Indonesia pada 1942, Jepang menampilkan diri sebagai "saudara tua" yang akan membebaskan Indonesia dari imperialisme Barat.

Rakyat Indonesia yang awalnya menyambut Jepang dengan gembira, belakangan tertipu.

Jepang ternyata hanya memanfaatkan Indonesia untuk kepentingan perangnya.

Jepang berambisi menyatukan Indonesia di bawah Kekaisaran Jepang alih-alih memerdekakan Indonesia.

 Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira?

Beruntung dalam perang melawan Barat, kemenangan Jepang tak bertahan lama.

Dikutip dari Konflik Bersejarah - Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia (2013), posisi Jepang dalam perang makin terimpit pada 1944.

Jepang pun berusaha meraih dukungan dari rakyat Indonesia. Selain membentuk berbagai organisasi dan menggaet tokoh nasional, Jepang juga memberikan janji kemerdekaan yang dikenal dengan Janji Koiso.

Janji Koiso adalah pernyataan yang disampaikan Perdana Menteri Jepang Kuniaku Koiso pada 7 September 1944 dalam sidang istimewa Teikoku Henkai ke-85 di Tokyo.

 Baca juga: Perang Asia Timur Raya: Latar Belakang dan Posisi Jepang

Koiso Kuniaki, Perdana Menteri Jepang.Encyclopaedia Britannica Koiso Kuniaki, Perdana Menteri Jepang.
Janji Koiso berisi janji Keksaisaran Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia suatu hari.

Janji ini dikeluarkan karena Jepang tahu rakyat Indonesia dan tokoh pergerakan sangat mendambakan kemerdekaan.

Agar rakyat mau tetap bekerja untuk Jepang, Jepang pun menjanjikan kemerdekaan.

Setelah PM Koiso mengeluarkan janji itu, tentara pendudukan Jepang di Indonesia pun mulai melonggarkan pengawasannya kepada para tokoh nasional seperti Soekarno, Moh Hatta, dan kawan-kawan.

 Baca juga: Sejarah BPUPKI dan Perjalanannya

Sebelumnya, mereka tak pernah berpidato atau mengumbar kata "kemerdekaan" di publik karena pergerakan politiknya diawasi dengan ketat oleh Jepang.

Menagih janji Jepang

Posisi Jepang dalam perang yang makin terimpit mengkhawatirkan banyak tokoh.

Para tokoh pergerakan khawatir Jepang batal memberikan kemerdekaan yang dijanjikan. Mereka terus menagih kemerdekaan kepada Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com