KOMPAS.com - Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas atau kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negera yang berbeda.
Diambil dari jurnal Tinjauan Prosedur Pengiriman Ekspor Karet (2014) karya Febri Yunanda, perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan antar negara atau pemerintah negara dengan negara lain.
Di mana antar negara memiliki hubungan perdagangan yang sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak yang melakukan perdagangan internasional tersebut.
Bentuk perdagangan internasional terbagi menjadi tiga, yaitu:
Baca juga: Pengertian Impor dan Manfaatnya
Beberapa faktor penyebab perdagangan internasional antara lain:
Dengan berkembangnya era informasi dan teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi mulai terjadi.
Masing-maing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, ditinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologinya.
Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerja sama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara mencari peluang dengan berinteraksi lewat perdagangan internasional.
Baca juga: Pengertian Ekspor dan Manfaatnya
Keunikan suatu negara tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut.
Perdagangan internasional memenuhi kebutuhan devisa suatu negara. Untuk memenuhi kebutuhannya, negara harus memiliki cadangan devisa untuk melakukan pembangunan dalam negeri.
Ada beberapa pendorong perdagangan internasional dapat dilakukan, yaitu:
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi digital, mendorong semua negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki.
Hal ini mendorong terjadinya perdagangan internasional dengan saling melakukan ekspor atau impor barang dari dan ke luar negeri.
Baca juga: Peluang Profesi Jurusan Manajemen Bandara dan Perdagangan Internasional
Dengan adanya kebebasan ekonomi membuat sebuah peluang untuk menambah kekayaan negara. Adanya transaksi jual beli antar negara meningkatkan devisa negara.
Kebebasan ekonomi mampu mendorong semua produsen untuk meningkatkan kualitas barang agar bersaing di pasar internasional.