Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelangkaan: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab

Kompas.com - 05/01/2020, 16:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Dengan demikian, ciri-ciri kelangkaan ekonomi adalah:

  1. Tidak adanya sumber daya yang cukup atau barang dan jasa terbatas.
  2. Keinginan atau kebutuhan manusia tidak terbatas.

Baca juga: BBM Langka di Batam, Ini Jawaban Pertamina

Penyebab kelangkaan

Kelangkaan ekonomi tidak serta merta terjadi melainkan karena beberapa sebab.

Dilansir dari Economics Help, berikut ini penyebab terjadinya kelangkaan:

  1. Imbas permintaan yaitu tingginya permintaan akan sumber daya.
  2. Imbas suplai yaitu pasokan sumber daya mulai habis.
  3. Kelangkaan struktural yaitu kesalahan manajemen dan ketidaksetaraan.
  4. Tidak ada pengganti (substitusi) yang efektif.

Situasi kelangkaan mengharuskan manusia membuat keputusan tentang cara mengalokasikan sumber daya secara efisien, untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keinginan tambahan.

Baca juga: BBM Langka, Antrean Kendaraan Mengular hingga Lebih dari 1 Kilometer

Kelangkaan dan kegagalan pasar

Terjadinya kelangkaan menimbulkan adanya potensi kegagalan pasar. Ketika barang menjadi langka dan tidak ada alternatif praktis lain yang dikembangkan.

Masalah lain di pasar bebas adalah barang tersedia berdasarkan harga, beberapa orang mungkin tidak mampu membeli barang tertentu, apalagi bila penghasilannya terbatas.

Oleh karena itu ekonomi juga memperhatikan redistribusi pendapatan untuk membantu semua orang agar mampu memenuhi kebutuhan.

Potensi kegagalan pasar bisa juga karena kelangkaan sumber daya lingkungan. Penggunaan sumber daya alam saat ini berdampak pada ketersediaan sumber daya di masa depan untuk generasi mendatang.

Masalahnya, pasar bebas seringkali tidak mempertimbangkan dampak kelestarian sumber daya alam di masa depan sehingga memperburuk terjadinya kelangkaan di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com