Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2020, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas atau kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negera yang berbeda.

Diambil dari jurnal Tinjauan Prosedur Pengiriman Ekspor Karet (2014) karya Febri Yunanda, perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan antar negara atau pemerintah negara dengan negara lain.

Di mana antar negara memiliki hubungan perdagangan yang sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak yang melakukan perdagangan internasional tersebut.

Bentuk perdagangan internasional terbagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Perdagangan bilateral, perdagangan antara negara.
  2. Perdagangan regional, perdagangan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan. Misalnya, ASEAN.
  3. Perdagangan multilateral, perdagangan antar negara yang tidak dibatasi suatu kawasan.

Baca juga: Pengertian Impor dan Manfaatnya

Penyebab perdagangan internasional

Beberapa faktor penyebab perdagangan internasional antara lain:

  • Revolusi informasi dan transportasi

Dengan berkembangnya era informasi dan teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi mulai terjadi.

  • Interpedensi kebutuhan

Masing-maing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, ditinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologinya.

  • Liberalisasi ekonomi

Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerja sama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara mencari peluang dengan berinteraksi lewat perdagangan internasional.

Baca juga: Pengertian Ekspor dan Manfaatnya

  • Keunggulan komparatif

Keunikan suatu negara tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut.

  • Kebutuhan devisa

Perdagangan internasional memenuhi kebutuhan devisa suatu negara. Untuk memenuhi kebutuhannya, negara harus memiliki cadangan devisa untuk melakukan pembangunan dalam negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com