KOMPAS.com - Kelangkaan mengacu pada masalah ekonomi dasar, kesenjangan antara sumber daya yang terbatas dan keingingan yang secara teoretis tidak terbatas.
Sebenarnya apa pengertian dan ciri-ciri kelangkaan?
Pengertian kelangkaan
Manusia berhadapan dengan inti masalah ekonomi yaitu kelangkaan.
Kelangkaan (scarcity) juga dapat disebut sebagai kekurangan (paucity).
Ekonom Inggris, Lionel Robbins dalam Nature and Significance of Economic Science (1932), mendefinisikan disiplin dalam hal kelangkaan.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan alternatif.
Menurut Kamus Oxford, kelangkaan adalah keadaan menjadi langka atau kekurangan pasokan.
Dalam Kamus Cambridge, kelangkaan adalah situasi di mana sesuatu tidak mudah ditemukan atau didapat.
Dikutip dari Investopedia, kelangkaan adalah dasar masalah inti ekonomi di mana alokasi sarana yang terbatas untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas.
Kelangkaan adalah suatu kondisi di mana manusia tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhannya.
Kelangkaan adalah suatu kondisi ketika sarana untuk memenuhi tujuan terbatas dan mahal.
Ciri-ciri kelangkaan
Sumber daya apa pun yang dikonsumsi dengan menggunakan biaya bukan nol adalah langka sampai taraf tertentu.
Kelangkaan adalah kondisi di mana alat pemuas (barang dan jasa) kebutuhan tidak sebanding dengan cara memperolehnya atau membutuhkan pengorbanan yang lebih besar.
Bahkan sumber daya alam gratis dapat menjadi langka jika biaya timbul dalam memperoleh atau mengonsumsinya.
Atau jika permintaan konsumen untuk sumber daya yang sebelumnya tidak diinginkan meningkat karena perubahan preferensi atau penggunaan yang baru ditemukan.
Dengan demikian, ciri-ciri kelangkaan ekonomi adalah:
Penyebab kelangkaan
Kelangkaan ekonomi tidak serta merta terjadi melainkan karena beberapa sebab.
Dilansir dari Economics Help, berikut ini penyebab terjadinya kelangkaan:
Situasi kelangkaan mengharuskan manusia membuat keputusan tentang cara mengalokasikan sumber daya secara efisien, untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keinginan tambahan.
Kelangkaan dan kegagalan pasar
Terjadinya kelangkaan menimbulkan adanya potensi kegagalan pasar. Ketika barang menjadi langka dan tidak ada alternatif praktis lain yang dikembangkan.
Masalah lain di pasar bebas adalah barang tersedia berdasarkan harga, beberapa orang mungkin tidak mampu membeli barang tertentu, apalagi bila penghasilannya terbatas.
Oleh karena itu ekonomi juga memperhatikan redistribusi pendapatan untuk membantu semua orang agar mampu memenuhi kebutuhan.
Potensi kegagalan pasar bisa juga karena kelangkaan sumber daya lingkungan. Penggunaan sumber daya alam saat ini berdampak pada ketersediaan sumber daya di masa depan untuk generasi mendatang.
Masalahnya, pasar bebas seringkali tidak mempertimbangkan dampak kelestarian sumber daya alam di masa depan sehingga memperburuk terjadinya kelangkaan di masa depan.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/05/160000869/kelangkaan-pengertian-ciri-ciri-penyebab