Selain itu untuk mencapai kesempatan kerja yang tinggi, stabilitas harga, serta keseimbangan dalam neraca pembayaran.
Pengeluaran pemerintah di Indonesia terlihat dalam anggaran belanja negara Indonesia. Anggaran pemerintah ini memiliki dampak substansial terhadap perekonomian.
Berikut pengeluaran rutin pemerintah di Indonesia:
Sedangkan pengeluaran pembangunan adalah semua pengeluaran negara untuk membiayai proyek pembangunan fisik dan non fisik.
Baca juga: Tarif Listrik 900 VA Batal Naik, Anggaran Subsidi Tak Berubah
Kemudian pembiayaan proyek pada pengeluaran pembangunan juga terdapat komponen pembiayaan rupiah atas pembiayaan departemen atau lembaga.
Ada beberapa sektor yang berpengaruh karena pengeluaran negara, di antaranya:
Secara langsung atau tidak langsung, pengeluaran negara memengaruhi sektor produksi. Pengeluaran negara juga disebut sebagai faktor produksi lainnya, disamping faktor produksi berupa modal, tenaga kerja, dan manajemen.
Misalnya, pengeluaran negara di bidang pendidikan dan pelatihan maka akan meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang terdidik.
SDM tersebut memperbesar faktor produksi yang berupa tenaga kerja yang dapat dimanfaatkan sektor produksi.
Pemerintah dapat memengaruhi tingkat Gross National Product (GNP) dengan mengubah berbagai faktor yang dapat dipakai dalam produksi, melalui program pengeluaran.
Baca juga: Uang Kertas Pertama di Dunia Lahir di China
Secara langsung dan tidak langsung akan berpengaruh terhadap distribusi barang dan jasa. Misalnya pengeluaran anggaran untuk membiayai fasilitas pendidikan, paling tidak akan menambah keterampilan sejumlah orang.
Subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk barang dan jasa akan mempermudah masyarakat yang berdaya beli rendah menjadi bisa membeli.
Pemerintah dapat memengaruhi pola distribusi pendapatan riil melalui penyediaan keuntungan di satu pihak dan pengurangan pendapatan riil dari sektor swasta di lain pihak.
Secara langsung dan tidak langsung, pengeluaran pemerintah dapat mengubah atau memperbaiki pola dan tingkat konsumen masyarakat terhadap barang dan jasa yang disediakan pemerintah atau pasar.
Baca juga: Fakta Pagar Puskesmas Roboh, Habiskan Anggaran Rp 4,2 Miliar hingga Bupati Geram
Dalam kebijakan fiskalnya, pemerintah dapat memperbaiki dan memelihara keseimbangan perekonomian dan meningkatkan pendapatan nasionalnya melalui target Produk Domestik Bruto (PDB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.