Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasifikasi Pupuk dan Manfaatnya

Kompas.com - 22/12/2019, 18:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia, atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik.

Dari buku Ilmu Kesuburan Tanah (2002) karya Afandie Rosmarkam, dijelaskan pemupukan berarti pemberian bahan kapur dengan maksud untuk meningkatkan pH tanah yang asam, pemberian legin dengan benih tanaman, dan pemberian pembenah tanah untuk memperbaiki sifat fisik tanah.

Sehingga bahan kapur, legin, pembenah tanah, dan urea disebut pupuk. Dalam pengertian yang lebih khusus, pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih hara tanaman.

Klasifikasi pupuk

Pupuk dalam arti luas bisa diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Berdasarkan asalnya

Pada bagian ini terdapat dua jenis pupuk. Pertama pupuk alam, yaitu pupuk yang terdapat di talam atau dibuat dengan bahan alam tanpa proses yang berarti.

Misalnya pupuk kompos, pupuk kandang, guano, pupuk hijau, dan pupuk batuan.

Baca juga: Jelang Musim Tanam, 1,47 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Disiapkan

Kedua, pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat oleh pabrik. Misalnya TSP, urea, rustika, dan nitrophoska.

Pupuk ini dibuat di pabrik dengan mengubah sumber daya alam melalui proses fisika atau kimia.

  • Berdasarkan senyawanya

Pupuk organik masuk dalam klasifikasi tersebut. Pupuk yang berupa senyawa organik. Kebanyakan pupuk alam tergolong pupuk organik, seperti pupuk kandang, kompos, dan guano.

Untuk pupuk rock phosphat tidak masuk dalam bagian ini meskipun ada di alam.

Kemudian ada pupuk anorganik atau mineral yang merupakan senyawa anorganik. Hampir semua pupuk buatan tergolong ke dalam pupuk anorganik.

  • Berdasarkan fasa

Terdapat pupuk padat yang memiliki kelarutan beragam mulai yang mudah larut air sampai yang sukar larut.

Kemudian ada pupuk cair yang penggunaannya dicairkan terlebih dahulu dengan air. Umumnya pupuk ini disemprotkan ke daun. Karena mengandung banyak hara, harga pupuk cair relatif mahal.

Baca juga: Revitalisasi Pabrik Pupuk Jadi Cara Tekan Konsumsi Gas

Pupuk ini memiliki kadar nitrogen (N) yang tinggi, hampir 83 persen.

  • Berdasarkan cara penggunaannya

Pupuk daun, di mana cara penggunaannya dilarutkan ke dalam air dahulu kemudian disemprotkan pada permukaan daun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com