Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makhluk Hidup: Definisi, Ciri, dan Klasifikasinya

Kompas.com - 22/12/2019, 10:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Berkembang biak

Ketika makhluk hidup melakukan reproduksi atau berkembang biak, mereka membuat makhluk hidup baru.

Tidak semua makhluk hidup melakukan reproduksi dengan membutuhkan pasangan atau reproduksi seksual.

Bagi mikroorganisme kecil seperti protozoa, jamur, maupun bakteri melakukan reproduksi aseksual atau melakukan reproduksi tanpa pasangan.

Mereka bisa membelah diri kemudian bagian yang baru bisa mencari makan, bergerak, tumbuh, dan melakukan kegiatan lainnya.

Untuk makhluk hidup yang membutuhkan pasangan yaitu mamalia termasuk manusia dan burung.

Baca juga: Mengenal Rantai Makanan dan Tingkatannya

Ekskresi

Saat udara panas tubuh akan mengeluarkan keringat, begitupula saat olahraga. Ketika di ruangan dingin, tubuh akan sering buang air kecil (urine).

Keringat yang merupakan garam mineral dan urine merupakan salah satu zat sisa yang di keluarkan makhluk hidup.

Karbon dioksida dan uap air juga zat sisa dari proses respirasi. Pengeluaran zat sisa tersebut dinamakan eksresi.

Proses ini sangat penting karena zat sisa bersifat racun dan tidak baik bagi kesehatan dalam tubuh.

Klasifikasi makhluk hidup

Diambil dari National Geographic, tingkatan klasifikassi mkhluk hidup terdiri dari tujuh tingkatan, yaitu:

Kingdom

Tingkatan tertinggi pada klasifikasi makhluk hidup. Binatang diklasifikasikan kingdom animalia, sedangkan tumbuhan masuk dalam tumbuhan kingdom plantae.

Baca juga: Bertema Khusus, Kebun Raya Ini Tampilkan Tumbuhan Adat dan Herbal Bali

Filum atau divisi

Filum berarti keluarga besar. Ciri-ciri kingdom akan dikelompokkan menjadi beberapa filum. Beberapa contohnya filum arthopoda dengan ciri-ciri memiliki kaki tebal dan kuku yang keras. Filum spermatophyta atau tumbuhan berbiji.

Kelas

Tingkatan di bawah filum. Jika tumbuhan atau hewan memiliki filum yang sama maka akan dimasukkan dalam kelas yang sama.

Tumbuhan dikenal dengan dua kelas, yaitu biji berkeping satu dan biji berkeping dua. Sedangkan hewan tentu memiliki banyak kelas, salah satunya kelas mamalia.

Ordo

Berada di bawah kelas. Penamaan ordo tumbuhan biasanya ditambai kata -ales di bagian belakang. Jika pada hewan tidak ada ciri tertentu.

Famili atau keluarga

Biasanya terdapat suatu kelompok yang berkerabat serta memiliki beberapa kesamaan ciri. Pada tumbuhan nama famili akan berakhiran -aceae. Sedangkan pada hewan berakhiran -idae. Contohnya Rosaceae atau keluarga mawar dan Falidae atau keluarga kucing.

Baca juga: Fakta Unik, Tumbuhan Memasuki Fase Defensif saat Hujan Datang

Genus

Nama ini diambil dari makhluk hidup atau berbagai kata. Nama genus diawali dengan huruf capital.

Spesies atau jenis

Menjadi satuan dasar untuk sistem klasifikasi. Spesies merupakan tingkatan terendah dalam sistem klasifikasi. Spesies merupakan makhluk hidup yang melakukan reproduksi dengan sesamanya untuk menghasilkan keturunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com