Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand, Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah

Kompas.com - 18/12/2019, 13:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Raja Siam Rama V berhasil mengadopsi teknologi dan kebiasaan Eropa untuk melindungi kekuasaan Thailand.

Hal itu membuat Thailand terkenal sebagai pemerintahan yang sudah terbuka dengan negara-negara asing.

Baca juga: Letak Geografis dan Batas Wilayah ASEAN

Selain itu, Thailand tidak memiliki tanah yang begitu subur seperti negara-negara Asia Tenggara yang lain.

Sehingga negara lain tidak tertarik untuk menjajahnya dan menganggap tidak ada hasil bumi yang bisa diambil oleh penjajah.

Gajah sebagai simbol negara

Dilansir dari kompas.com negara Thailand memiliki julukanNegeri Gajah Putih. Hal ini karena gajah putih merupakan hewan nasional Thailand. Dalam bahasa Thailand, gajah disebut Chang.

Masyarakat Thailand sangat mengagumi kekuatan, daya tahan, dan umur panjang yang dimiliki gajah.

Sementara itu, gajah putih diambil sebagai simbol negara. Menurut tradisi Buddha, pada malam kelahiran Sang Budhha, ibunya mimpi diberi bunga teratai oleh seekor gajah putih.

Dari tradisi tersebut, gajah putih menjadi sangat dihormati. Semakin kesini, populasi gajah putih ternyata semakin langka, sehingga mereka hanya digunakan untuk tugas negara saja.

Sejak tahun 1500-an, masyarakat Thailand menggunakan gajah sebagai kendaraan perang melawan Burma, Melayu, dan Khmer untuk melindungi kerajaan.

Tidak hanya dalam perang, kekuatan gajah juga diperbantukan untuk mengangkut kayu jati dari penebangan.

Gajah mulai dilatih sejak usia 10 tahun dan bisa bekerja atau dimanfaatkan hingga usia 60 tahun.

Peraturan di Thailand

Sebagai seorang wisatawan tentu kita harus turut mengikuti peraturan yang ditetapkan di Kerajaan Thailand.

Hal ini tentu untuk membuat masa liburan kita nmenjadi lebih nyaman. Berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika berkunjung ke Thailand.

  • Tidak menyentuh kepala orang

Meski sudah kenal dekat dengan orang Thailand, sebaiknya tidak menyentuh kepalanya. Baik itu anak kecil maupun orang dewasa.

Budaya Thailand menganggap kepala adalah bagian tubuh paling suci dan bersih. Sehingga jika ada yang menyentuh kepalanya, akan dianggap tidak menghargai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com