Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Tahapan Migrasi Leluhur Indonesia Berdasarkan Teori Out of Taiwan?

KOMPAS.com - Teori Out of Taiwan adalah salah satu teori yang mengkaji soal persebaran nenek moyang Indonesia.

Secara garis besar, teori ini menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia datang dari Taiwan atau Kepulauan Famosa.

Bagaimana tahapan migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori Out of Taiwan? 

Migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori Out of Taiwan

Menurut Hudaidah, dkk dalam Modul Menelisik Prasejarah Sumatera Selatan (2021), teori Out of Taiwan didasarkan pada aspek linguistik atau penggunaan bahasa.

Salah satu pendukung teori ini adalah Harry Truman Simanjuntak. Ia menjelaskan bahwa asal-usul bangsa Indonesia, dapat ditelusuri lewat penyebaran bahasanya.

Pendekatan ini secara tidak langsung, mendukung fakta-fakta soal penyebaran bangsa rumpun Austronesia (bahasa penutur).

Dilansir dari situs Taipei Times, asumsi teori Out of Taiwan adalah migrasi penduduk besar-besaran antara tahun 5000 SM (Sebelum Masehi) hingga 2500 SM.

Menurut teori ini, masyarakat berbahasa Austronesia kala itu, mulai bermigrasi dari Taiwan menuju Asia Tenggara dan Pasifik.

Migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori Out of Taiwan, dimulai dari Sulawesi dan menyebar ke seluruh pelosok Indonesia.

Setelah itu, arus penyebarannya terpecah. Alur barat menandakan adanya migrasi masyarakat Austronesia dari Kalimatan, ke Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan dalam alur timur, migrasinya bermula dari Sulawesi menuju Indonesia bagian timur.

Ketika bermigrasi itulah, banyak masyarakat Austronesia yang membawa serta kebudayaan asal, dan memperkenalkannya kepada masyarakat setempat.

Jadi, bagaimana tahapan migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori Out of Taiwan?

Berdasarkan teori ini, migrasi leluhur Indonesia diawali dari migrasi masyarakat Austronesia dari Taiwan, ke Asia Tenggara dan Pasifik.

Seusai tiba di Sulawesi, migrasinya menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Namun, alurnya terpecah menjadi alur barat dan timur.

Alur Barat mencakup Kalimantan, Sumatera, Jawa Bali, dan NTT. Sedangkan alur timur bermula dari Sulawesi menuju Indonesia bagian timur.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/27/090000769/bagaimana-tahapan-migrasi-leluhur-indonesia-berdasarkan-teori-out-of

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke