Bedanya Paraf dan Tanda Tangan, Apa Sajakah Itu?

KOMPAS.com - Paraf dan tanda tangan sering dibubuhkan pada dokumen yang dianggap penting, sebagai bukti persetujuan atau penolakan atas suatu hal.

Apa bedanya paraf dan tanda tangan?

Perbedaan paraf dan tanda tangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paraf adalah kependekan dari tanda tangan.

Paraf adalah bentuk otentik dari diri seseorang yang ditulis secara singkat, karena merupakan kependekan dari tanda tangan.

Dikutip dari buku Hukum Telematika Indonesia (2020) oleh Sugeng, berikut pengertian tanda tangan:

"Tanda tangan adalah susunan atau tanda berupa tulisan dari yang menandatangani, untuk digunakan sebagai pernyataan atau keterangan yang bersifat individual."

Persamaan paraf dan tanda tangan, yakni keduanya sama-sama bersifat individual. Artinya, tiap orang pasti memiliki paraf dan tanda tangan yang berbeda.

Dilansir dari buku The Secret of Symbol (2021) karya Darmawansyah, tanda tangan sangat mewakili karakter, sikap, dan pikiran individunya.

Begitu pula halnya dengan paraf. Paraf dapat menjadi simbol singkat yang menunjukkan pemikiran dan sikap individu terhadap suatu hal.

Bedanya paraf dan tanda tangan adalah paraf merupakan kependekan dari tanda tangan. Sedangkan tanda tangan adalah simbol khusus yang mewakili identitas seseorang.

Perbedaan paraf dan tanda tangan juga terlihat dari bentuknya.

Karena merupakan kependekan dari tanda tangan, paraf bentuknya lebih simpel dan singkat. Sementara tanda tangan jauh lebih rumit dan sulit ditiru.

Selain itu, bedanya paraf dan tanda tanda tangan juga bisa terlihat dari sifatnya.

Paraf biasanya tidak mengikat dan cenderung fleksibel. Keabsahannya tidak lebih tinggi dari tanda tangan.

Sedangkan tanda tangan bersifat mengikat, resmi, dan keabsahannya tinggi. Karena itu, dalam dokumen penting, yang harus dibubuhkan adalah tanda tangan, dan bukan paraf.

Jadi, bedanya paraf dan tanda tangan terletak pada pengertian, bentuk, serta sifatnya.