Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Metana, Senyawa Karbon yang Paling Sederhana

KOMPAS.com – Ada banyak sekali senyawa karbon karena keunikan atom karbon yang dapat membentuk banyak ikatan. Namun, tahukah kamu apa senyawa karbon yang paling sederhana?

Senyawa karbon paling sederhana yang hanya terdiri dari sebuah atom karbon adalah metana.

Dilansir dari National Library of Medicine, metana adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan mudah terbakar.

Metana dikenal juga sebagai metil hidrida atau gas rawa karena diproduksi oleh beberapa bakteri di ekosistem rawa basah.

Metana adalah senyawa karbon yang paling sederhana karena hanya terdiri dari satu atom karbon saja. Satu atom karbon tersebut berikatan dengan empat atom hidrogen.

Satu atom karbon memiliki enam elektron yang menempati dua orbital. Dua atom menempati orbital 2 dan memenuhinya.

Sedangkan, empat atom sisanya menempati orbital p dan hanya memenuhi setengahnya.

Artinya, karbon memiliki 4 elektron valensi dan memerlukan 4 elektron lagi untuk mencapai aturan oktet.

Sehingga, atom karbon berikatan dengan 4 atom hidrogen. Di mana tiap elektron dalam atom hidrogen berikatan dengan satu elektron valensi atom karbon dan membentuk metana.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, metana adalah gas yang lebih ringan dari udara dengan massa jenis 0,554.

Sehingga, metana dapat naik ke atmosfer bumi. Metana yang berada di atmosfer adalah gas rumah kaca yang kuat.

Dilansir dari Center for Science Education, etana menyumbang sekitar 20 persen efek pemanasan dari seluruhgas rumah kaca.

Gas metana tersebut bersumber dari gas alam, tempat pembuangan sampah, peternakan, pembakran bahan bakar, dan aktivitas manusia.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/07/210000869/metana-senyawa-karbon-yang-paling-sederhana

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke