Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Burung Dapat Mendeteksi Medan Magnet?

KOMPAS.com – Burung adalah kelompok hewan yang bermigrasi dengan menggunakan medan magnet bumi. Namun, tahukah kamu bagaimana burung dapat mendeteksi medan magnet?

Burung dapat mendeteksi medan magnet karena pada tubuhnya terdapat magnetoreseptor yang disebut sebagai kriptokrom, berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Biology LibreTexts, burung dapat mendeteksi medan magnet karena menggunakan interaksi cahaya dan medan magnet pada molekul kriptokom di retina matanya.

Kriptokom tersebut adalah magnetoreseptor atau sensor yang sensitif terhadap medan magnet.

Dilansir dari University of Oxford, kriptokrom adala protein yang terdir dari rantai asam amino, termasuk triptofan yang penting untuk sifat magnetit molekul.

Setiap jenis burung memiliki jumlah rantai yang berbeda, misalnya burung robin yang kriptokromnya terbentuk dari 527 rantai asam amino.

Burung dapat mendeteksi medan magnet dengan cara melihatnya, sehingga mekanisme ini bergantung pada gelombang cahaya tertentu.

Dilansir dari Science Alert, burung dapat mendeteksi medan magnet dengan bergantung pada cahaya biru karena kriptokom dapat mendeteksi medan magnet berdasarkan koherensi kuantum.

Di mana elektron dari gelombang cahaa berpindah dari satu trptofan ke triptofan lainnya dalam rantai asam amino kriptokrom.

Hal tersebut kemudian ditangkap sebagai sinyal visual oleh otak, sehingga burung dapat melihat medan magnet.

Kemampuan mendeteksi medan magnet burung tergantung pada spesiesnya.

Namun, burung yang bermigrasi cenderung memiliki kemampuan mendeteksi magnet yang lebih kuat daripada burung yang tidak bermigrasi.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/01/24/200000769/bagaimana-burung-dapat-mendeteksi-medan-magnet-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke