7 Manfaat SIG dalam Pengawasan Daerah Bencana

KOMPAS.com - Dalam ilmu geografi, kita tidak asing dengan sistem bernama Sistem Informasi Geografis (SIG).

Dilansir dari buku Sistem Informasi Geografis (2017) oleh Ahmat Aidil, SIG adalah suatu sistem yang dapat digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang memiliiki referensi spasial atau ruang.

Dalam SIG, data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel, atau dalam bentuk konvensional lainnya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan.

Dikutip dari buku Cara Cepat Menguasai Geografi SMA dan MA (2019) oleh Hendyono Sasongko, berikut manfaat SIG dalam pengawasan daerah bencana:

Contoh aplikasi

Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi SIG di berbagai bidang:

• Pengelolaan fasilitas

Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk pengelolaan fasilitas kota.

Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan fasilitas perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi.

• Sumber daya alam

Studi kelayakan untuk tanaman pertanian, pengelolaan hutan, perencanaan tata guna lahan, analisis daerah bencana alam, dan analisis dampak lingkungan.

• Lingkungan

Pencemaran sungai, danau, laut, evaluasi pengendapan lumpur di sekitar sungai, danau atau laut, pemodelan pencemaran udara, dan lainnya.

• Perencanaan

Pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi industri, pasar, pemukiman, dan lain-lain.

• Ekonomi dan bisnis

Penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan, mesin ATM, show room, dan lainnya.

• Kependudukan

Penyediaan informasi kependudukan, pemilihan umum, dan lainnya,

• Transportasi

Inventarisasi jaringan (seperti jalur angkutan umum), analisis rawan kemacetan dan kecelakaan, manajemen transit perencanaan rute, dan lainnya.

Itulah penjelasan mengenai manfaat SIG dalam daerah bencana beserta contoh aplikasi SIG.