Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hormon yang Memengaruhi Peluruhan Daun

KOMPAS.com – Pada musim kemarau, tumbuhan sering menggugurkan daunnya untuk menghindari kekurangan air akibat transpirasi. Hormon yang memengaruhi peluruhan daun adalah …

  1. Auksin
  2. Sitokinin
  3. Asam traumalin
  4. Asam absisat
  5. Kalin

Jawabannya adalah a. auksin. Bagaimana auksin dapat memengaruhi peluruhan daun? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari The Woodland Trust, pada musim kemarau hormon di dalam tumbuhan mulai berubah, salah satu yang menonjol adalah auksin.

Auksin yang awalnya diproduksi oleh daun dan buah muda dalam kadar yang stabil untuk pembentukan daun dan pengembangan buah. Sehingga, buah dan daun tetap kokoh menempel pada cabang tubuhan.

Namun, ketika kemarau atau musim gugur produksi hormon auksin perlahan mulai menurun.

Dilansir dari Biology LibreTexts, ketika tingkat auksin menurun lapisan sel khusus bernama lapisan abisisi mulai terbentuk di dasar tangkai daun atau tangkai buah.

Seiring dengan terus menuruannya hormon auksi, lapisan abisisi tersebut terus memanjang.

Hal tersebut menimbulkan ketegangan pada lapisan absisi, dan menyebabkan tulang daun patah.

Akibatnya, daun akan gugur dan jatuh ke tanah atau terbawa angin.

Artinya, peluruhan daun ketika musim kemarau dikarenakan menurunnya produksi hormon auksin dalam tumbuhan.

Peluruhan daun dilakukan agar tumbuhan dapat menghemat air, mengigat air dikeluarkan oleh daun melalui proses transpirasi.

Peluruhan daun juga memungkinkan tumbuhan untuk menggunakan lebih sedikit energi pada musim kemarau yang kurang air dan nutrisi.

Sehingga, tumbuhan dapat bertahan hidup di musim kemarau yang kering dan panas untuk kemudian tumbuh subur lagi di musim semi atau musim hujan.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/24/180000069/hormon-yang-memengaruhi-peluruhan-daun

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke