Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Ikan Harus diberi Makan?

KOMPAS.com - Manajemen pakan dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pakan, pertumbuhan ikan, serta menjaga kualitas perairan, sehingga dapat mendukung keberhasilan dalam suatu usaha budidaya.

Salah satu upaya dari manajemen pakan ialah pengaturan dalam waktu pemberian dan jumlah atau dosis pakan yang diberikan pada ikan budidaya.

Pemberian pakan tanpa waktu yang tepat, akan menyebabkan kerugian atau pemborosan secara materil serta memengaruhi kualitas air tempat budidaya.

Maka dari itu, pemberian pakan ikan harus sesuai dengan kebutuhan ikan sehingga dapat memaksimalkan efisiensi pakan serta menunjang pertumbuhan ikan.

Teknik pemberian pakan dapat ditentukan dengan memahami kebiasaan cara makan ikan di habitatnya. Kebiasaan cara makan ikan adalah kapan waktu, tempat dan cara ikan mendapatkan makanannya.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan ikan antara lain:

Waktu pemberian pakan

Feeding time atau waktu pemberian pakan ikan adalah waktu yang tepat untuk melakukan pemberian pakan pada setiap jenis ikan.

Waktu pemberian pakan berbeda-beda untuk setiap jenis ikan. Berdasarkan waktu pemberian pakan, jenis ikan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

  • Ikan nocturnal

Kelompok ikan nocturnal adalah ikan yang aktivitas makannya meningkat pada malam hari, misalnya ikan kelompok catfish.

Pada ikan nocturnal, karena jenis ikan tersebut aktif pada malam hari, maka waktu pemberian pakannya sebaiknya dilakukan pada malam hari atau saat sebelum fajar.

Ikan air tawar yang mempunyai aktivitas makan pada malam hari yaitu ikan lele, patin, lobster air tawar, dan sebagainya.

  • Ikan diurnal

Kelompok ikan diurnal adalah ikan yang aktivitas makannya lebih meningkat pada siang hari. Maka sebaiknya waktu pemberian pakan lebih sering atau lebih banyak diberikan pada siang hari.

Selain itu, sesuaikan waktu pemberian pakan ikan dengan kebiasaan makan ikan atau habitat aslinya agar pakan yang diberikan tidak sia-sia.

Ukuran ikan

Ukuran ikan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi waktu pemberian pakan pada ikan.

Semakin kecil ukuran ikan, maka frekuensi pemberian pakannya akan semakin banyak, sedangkan apabila semakin besar ukuran ikan maka frekuensi pemberian pakannya setiap hari semakin berkurang.

Misalnya, pada fase larva, umumnya ikan membutuhkan pakan alami dalam jumlah, ukuran dan kualitas yang tepat untuk menunjang pertumbuhannya.

Proses pencernaan ikan pada fase larva sangat cepat, jika pakan alami tidak diberikan dengan selang waktu dua jam sekali dalam satu hari, maka larva ikan akan kekurangan nutrisi untuk bertahan hidup dan pertumbuhannya.

Oleh karena itu pemberian pakan pada masa larva bagi ikan budidaya mempunyai jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan fase pendederan dan fase pembesaran.

Frekuensi pemberian pakan 

Jadwal pemberian pakan ditentukan berdasarkan jumlah waktu pemberian pakan ikan untuk makan dalam sehari.

Pada ikan air tawar frekuensi pemberian pakan sangat bergantung pada laju pengosongan lambung. Adapun faktor yang memengruhi laju pengosongan lambung pada ikan yaitu ukuran dan jenis ikan yang dibudidayakan serta kualitas air di dalam media pemeliharaan.

Frekuensi pemberian pakan pada larva ikan air tawar biasanya dilakukan 3-4 kali perhari dengan waktu pemberian pakan disesuaikan dengan jenis ikan yang dipelihara.

Referensi:

  • Helmi Haris. 2019. Teknologi dan Manajemen Pakan. Palembang: CV. Amanah.
  • Manik Ria, R.D.S. 2022. Pakan Ikan dan Formulasi Pakan. Bandung: Widina Bhakti Persada.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/24/050000469/kapan-ikan-harus-diberi-makan-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke