Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Komoditas Perikanan Unggulan

KOMPAS.com - Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan alam yang melimpah termasuk kekayaan laut, di lmana aut Indonesia mengandung banyak potensi sumber daya hayati.

Tingginya potensi di sektor perikanan yang didukung oleh luasnya lautan Indonesia, memberikan poin tersendiri untuk peningkatan pendapatan ekonomi.

Dengan banyaknya sumber daya perikanan tersebut, maka pemerintah Indonesia menetapkan beberapa komoditas perikanan unggulan yang diutamakan.

Penentuan komoditas unggulan di sektor perikanan bertujuan untuk mengedepankan konsep efisiensi dalam pengembangan sektor perikanan.

Maka, dengan ditetapkannya komoditas unggulan, upaya pemerintah baik dalam hal pemberian stimulus maupun target investasi akan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.

Lantas, komoditas apakah yang menjadi primadona dalam ekonomi kelautan?

Dari sekian banyak komoditas perikanan yang dimiliki oleh Indonesia, berikut lima komoditas perikanan unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi:

Udang

Udang merupakan komoditas penting, maka dari itu pemerintah sedang berupaya melakukan peningkatan nilai produksi udang melalui peningkatan produksi dan value added (nilai tambah).

Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bulan Desember 2022, ekspor udang mencapai nilai 1.997,49 juta dolar AS. 

Bahkan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, udang mengalami kenaikan volume ekspor dengan jumlah rata-rata sebesar 8.70 persen.

Maka dari itu, produksi udang ditingkatkan melalui intensifikasi yaitu upaya peningkatan produktivitas tambak dengan peningkatan teknologi secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tuna, cakalang, dan tongkol

Tuna, cakalang, dan tongkol adalah kelompok ikan pelagis besar yang memiliki potensi besar serta memegang peranan penting dalam perikanan tuna global.

Umumnya, tuna, cakalang, dan tongkol diekspor baik dalam bentuk segar, beku, maupun produk olahan. Pasar tujuan utama ekspor komoditas tuna, cakalang, dan tongkol adalah Amerika Serikat.

Ekspor tuna, cakalang, dan tongkol dapat berkontribusi untuk perekonomian serta pembangunan perikanan Indonesia, di mana nilai ekspornya pada tahun 2022 mencapai 865,73 juta dolar AS.

Cumi-cumi, sotong, dan gurita

Beberapa jenis cephalopoda memiliki nilai komersial dan merupakan salah satu sumber daya hayati penting dalam sektor perikanan laut misalnya cumi-cumi, sotong, dan gurita.

Di Indonesia, potensi cumi-cumi, sotong, dan gurita cukup besar, baik yang dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi berbagai produk konsumsi hasil perikanan.

Kontribusi cumi-cumi, sotong dan gurita dalam aktivitas ekspor mencapai nilai sebesar 657,71 juta dolar AS.

Tingginya permintaan pasar terhadap cumi-cumi, sotong, dan gurita sebagai komoditas ekspor Indonesia menjadikan komoditas tersebut sebagai salah satu hasil tangkapan utama.

Kepiting dan rajungan

Kepiting dan rajungan merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor perikanan nasional. Sebagai salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, kepiting dan rajungan memiliki peminat yang banyak di pasar global.

Negara tujuan utama ekspor kepiting dan rajungan ini adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, Malaysia dan Singapura.

Nilai ekspor yang dihasilkan dari komoditas kepiting dan rajungan mencapai nilai sebesar 450,55 juta dolar AS pada tahun 2022.

Rumput laut

Dari sektor perikanan, jenis komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah budidaya rumput laut baik di tambak maupun di laut.

Rumput   laut   sebagai   salah   satu   komoditas   hasil perikanan yang sebagian besar diekspor dalam bentuk kering atau produk setengah jadi. Bahkan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, ekspor rumput laut mengalami kenaikan volume sebesar 1.15 persen.

Rumput laut Indonesia dikenal dengan kualitasnya yang baik dan banyak diminati oleh industri karena mengandung sumber keragenan, agar-agar dan alginat yang cukup tinggi.

Referensi:

  • Adiguna AD. 2021. Analisis daya saing dan faktor yang memengaruhi ekspor rumput laut olahan Indonesia di pasar dunia. [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
  • Badan Pusat Statistik. 2022. Analisis Komoditas Ekspor 2018-2022. Jakarta: BPS RI.
  • Heni Winda. 2020. Pengaruh Nilai Ekspor Perikanan Komoditas Utama Terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia. (Skripsi Sarjana, UIN Sumatera Utara).

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/18/060000269/5-komoditas-perikanan-unggulan-

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke