Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Analisis, Fungsi dan Tujuan beserta Jenisnya

KOMPAS.com – Dalam melakukan suatu penelitian atau pengolahan data, perlu adanya tahap analisis untuk membuktikan hasil penelitian tersebut.

Analisis telah digunakan di berbagai bidang ilmu, oleh sebab itu pada setiap disiplin ilmu, analisis merupakan suatu komponen yang penting.

Lantas, apa itu analisis?

Berikut penjelasan mengenai analisis beserta fungsi, tujuan dan jenisnya:

Apa itu analisis?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaah bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian, untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

Analisis juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menemukan temuan baru terhadap suatu obyek yang akan diteliti ataupun diamati oleh peneliti, dengan menemukan bukti-bukti yang akurat pada obyek tertentu.

Analisis identik dengan penjabaran setelah proses pengkajian yang sebaik-baiknya, di mana pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya.

Fungsi dan tujuan analisis

Pada umumnya, fungsi dan tujuan analisis tergantung bagaimana proses penggunaan metode analisisnya. Namun secara garis besar, analisis memiliki fungsi dan tujuan untuk menentukan sebuah keputusan.

Keputusan dalam hal ini menacakup pengambilan keputusan berdasarkan dugaan, teori, atau prediksi dari sesuatu yang sebelumnya telah dipahami melalui metode analisis.

Secara spesifik, analisis berfungsi untuk menguraikan suatu hal menjadi komponen-komponen kecil yang diketahui hubungan-hubungannya, sehingga komponen tersebut dapat dipahami dengan mudah.

Adapun tujuannya, analisis bermanfaat untuk memperoleh pemahaman yang lebih detail mengenai suatu hal, di mana pemahaman tersebut nantinya akan dijelaskan kepada publik, dan publik mendapat informasi dari hasil analisis tersebut.

Jenis analisis

Analisis dapat dikelompokkan berdasarkan teknik penggunaannya, di mana perbedaan jenis analisis tergantung dengan metode penelitian atau teknik pengumpulan data yang diterapkan.

Secara garis besar, analisis dibedakan atas dua kelompok, yakni analisis logika dan analisis realis. Berikut penjelasannya: 

Analisis logika

Analisis logika adalah suatu jenis evaluasi teori program tertentu yang berdasarkan pengetahuan ilmiah, sehingga dapat membantu mengidentifikasi kajian untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Tujuan analisis logika adalah untuk mengidentifikasi cara terbaik untuk mencapai tujuan yang diharapkan, di mana pada umumnya analisis logika didasarkan para prinsip tertentu.

Analisis logika diklasifikasikan menjadi dua bagian, yakni:

Analisis realis

Analisis realis adalah analisis yang terkait perancangan denga urutan benda, di mana analisis realis ini didasarkan pada sifat perwujudannya.

Analisis realis bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena yang terjadi di dunia nyata, dengan menggunakan data atau bukti empiris untuk mendukung atau menguji suatu teori.

Analisis realis terbagi menjadi dua, yaitu:

Referensi:

  • Helaluddin, Wijaya, Hengki. 2019. Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
  • Lynda Rey, Astrid Brousselle, Nicole Dedobbeleer. 2016. Logic Analysis: Testing Program Theory to Better Evaluate Complex Interventions. PubMed Central 26 (3), 61-89.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/03/020000969/pengertian-analisis-fungsi-dan-tujuan-beserta-jenisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke