Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Urutan Tingkatan dalam Pramuka Siaga, Apa Saja?

KOMPAS.com - Tingkatan dalam kepramukaan adalah sebuah tingkatan yang ditentukan oleh kemampuan anggotanya.

Kemampuan itu disebut dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU.

Tingkatan Pramuka Siaga

Dilansir dari buku Buku Panduan Pramuka Siaga (2015) oleh Agus S. Dani dan Budi Anwari, pramuka siaga memiliki 3 urutan tingkatan, yakni Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.

Berikut rincian dari masing-masing tingkatan:

Di atas merupakan gambar tanda kecakapan tingkatan Siaga Mula.

Syarat dilantik menjadi Siaga Mula yaitu rajin dan giat mengikuti latihan kepramukaan sekurang-kurangnya 6 kali latihan berturut-turut.

Di atas merupakan gambar tanda kecakapan tingkatan Siaga Bantu.

Syarat dilantik menjadi siaga bantu yaitu rajin dan giat mengikuti latihan kepramukan sekurang-kurangnya 8 kali latihan berturut-turut.

Di atas merupakan tanda kecakapan tingkatan Siaga Tata.

Syarat dilantik menjadi Siaga Tata yaitu rajin dan giat mengikuti latihan kepramukaan sekurang-kurangnya 12 kali latihan berturut-turut.

Pengertian Pramuka Siaga

Dikutip dari buku Ensiklopedi Pramuka 3 (2017) oleh R. Toto Sugiarto, Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun.

Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.

Itulah penjelasan mengenai urutan tingkatan pada organisasi Pramuka Siaga.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/23/133000969/3-urutan-tingkatan-dalam-pramuka-siaga-apa-saja-

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke