Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intensitas Komunikasi: Pengertian, Aspek, dan Taraf

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Intensitas komunikasi merupakan istilah atau terminology yang disarikan dari Social Penetration Theory atau Teori Penetrasi Sosial. 

Dilansir dari buku The Interpersonal Communication Book (2009) oleh Joseph A Devito, teori ini menjelaskan bahwa diri individu terdiri dari sejumlah lapisan seperti pengalaman, pengetahuan, ide, sikap, pemikiran dan tingkah laku.

Sementara itu, definisi intensitas komunikasi adalah tingkat kedalaman dan keluasan pesan yang muncul dalam aktivitas komunikasi yang dilakukan antar individu. 

Intensitas komunikasi berlangsung antara sekurang-kurangnya dua pihak yang berinteraksi. Dua pihak yang intens berkomunikasi di sekitar sekolah adalah antara individu yang satu dengan yang lain. 

Sehingga yang dimaksud dengan intensitas komunikasi antara individu yang satu dengan individu yang lain adalah frekuensi usaha yang dilakukan individu dalam berkomunikasi dengan individu yang lain baik dalam bentuk penyampaian informasi, sinyal, atau pesan individu kepada individu yang lain dengan konsekuensi umpan balik yang diterima secara langsung. 

Maka terjadi hubungan timbal balik atau komunikasi dua arah antara kedua individu tersebut.

Aspek-aspek intensitas komunikasi

Untuk dapat mengukur intensitas komunikasi antarindividu dapat ditinjau dari enam aspek, sebagai berikut: 

  • Frekuensi berkomunikasi

Frekuensi berkomunikasi terkait dengan tingkat keseringan seseorang dalam melakukan aktivitas komunikasi.

  • Durasi yang digunakan untuk berkomunikasi

Durasi yang digunakan untuk berkomunikasi merujuk pada lamanya waktu yang digunakan pada saat melakukan aktivitas komunikasi.

  • Perhatian yang diberikan saat berkomunikasi

Perhatian yang diberikan saat berkomunikasi diartikan sebagai fokus yang dicurahkan oleh partisipan komunikasi pada saat berkomunikasi.

  • Keteraturan dalam berkomunikasi

Keteraturan dalam berkomunikasi menunjukkan kesamaan sejumlah aktivitas komunikasi yang dilakukan secara rutin dan teratur.

  • Tingkat keluasan pesan saat berkomunikasi dan jumlah orang yang diajak berkomunikasi

Tingkat keluasan pesan saat berkomunikasi mempunyai arti ragam topik maupun pesan yang dibicarakan pada saat berkomunikasi dan jumlah orang yang diajak berkomunikasi berkaitan dengan kuantitas atau banyaknya orang yang diajak untuk berkomunikasi pada saat melakukan aktivitas komunikasi.

  • Tingkat kedalaman pesan saat berkomunikasi

Tingkat kedalaman pesan saat berkomunikasi merujuk pada pertukaran pesan secara lebih detail yang ditandai dengan kejujuran, keterbukaan dan sikap saling percaya antar partisipan pada saat berkomunikasi 

Taraf-taraf intensitas komunikasi 

Suatu aktivitas dan proses komunikasi dapat dikatakan mempunyai intensitas yang mendalam apabila komunikasi tersebut berada pada taraf pertama yaitu hubungan puncak yang merupakan taraf tertinggi dari lima taraf komunikasi yang dilakukan antar pribadi.

Berikut lima taraf intensitas komunikasi, yaitu: 

  • Taraf kelima, yaitu basa-basi

Hal ini merupakan taraf komunikasi yang paling dangkal, biasanya terjadi pada dua orang yang hanya bertemu secara kebetulan. 

Jadi, pada taraf ini tidak terjadi komunikasi yang sebenarnya, hal ini disebabkan karena setiap pihak yang terlibat dalam aktivitas komunikasi tidak membuka diri kepada yang lain.

  • Taraf keempat, yaitu membicarakan orang lain

Pada taraf ini sudah mulai saling memberikan tanggapan dalam suatu aktivitas komunikasi, tetapi tetap masih dalam taraf komunikasi yang dangkal, dikarenakan komunikasi yang berlangsung tidak membahas diri sendiri dan masih belum terbuka.

  • Taraf ketiga, yaitu menyatakan pendapat dan gagasan

Pada taraf ketiga ini terlihat sudah mulai membuka diri namun pengungkapan diri tersebut masih berada pada taraf pikiran.

  • Taraf kedua, yaitu taraf hati atau mengungkapkan perasaan

Pada taraf ini aktivitas komunikasi yang berlangsung sudah memasuki tahap membuka diri dalam hal menceritakan kekurangan diri sendiri kepada orang lain, jujur terhadap diri sendiri maupun pada orang yang diajak berkomunikasi serta berani untuk mengekspresikan perasaan yang dirasakan. 

Maka pada taraf ini hubungan pertemanan maupun persahabatan antar sesama akan terasa lebih akrab dan dekat.

  • Taraf yang terakhir atau taraf pertama yaitu hubungan puncak

Pada taraf ini ditandai dengan sikap jujur, terbuka dan saling percaya antar sesama dalam hal ini antara komunikator (pihak yang mengirimkan pesan) maupun komunikan (pihak yang menerima pesan). 

Jadi tidak ada perasaan takut, khawatir dan merasa bahwa kepercayaan yang telah diberikan itu disia-siakan dengan begitu saja. 

Pada taraf kelima inilah atau yang disebut sebagai hubungan puncak, dapat dikatakan bahwa suatu komunikasi telah memasuki tahapan intensitas komunikasi yang mendalam 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/11/130000369/intensitas-komunikasi--pengertian-aspek-dan-taraf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke