Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Gempa Bumi

KOMPAS.com - Gempa bumi adalah getaran di permukaan Bumi karena adanya pelepasan energi secara tiba-tiba.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng Bumi.

Ketika mendapat gaya yang cukup besar dari pergerakan lempeng, bebatuan di lempeng Bumi akan menegang.

Akibatnya, lempeng Bumi mengalami perubahan bentuk, bisa patah atau kembali ke bentuk semula setelah gayanya menghilang.

Gempa bumi adalah bencana alam yang tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Namun, kita bisa melakukan beberapa cara mengurangi risiko gempa bumi.

Sebutkan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi! 

Dikutip dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi disebut mitigasi.

Pada dasarnya, mitigasi ini merupakan istilah umum yang berlaku untuk tiap upaya peminimalan risiko bencana alam.

Berikut beberapa upaya mengurangi risiko gempa bumi:

Dalam situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, dituliskan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi, yaitu:

• Menyusun rencana penyelamatan jika sewaktu-waktu gempa bumi terjadi
• Buat latihan sederhana untuk menghadapi reruntuhan benda saat gempa terjadi, seperti melindungi kepala atau bersembunyi di bawah meja
• Menyiapkan obat-obatan dan alat keselamatan standar
• Membangun konstruksi rumah tahan gempa dengan pondasi yang kuat
• Perhatikan zona rawan gempa dan aturan penggunaan lahan yang dikeluarkan pemerintah.